Kamis, 25 April, 2024

Masuki Tahun 2019, Ketua DPR Dorong Pemberantasan Kasus Hoaks

MONITOR, Jakarta – Tahun 2019 menjadi tantangan bagi pemerintah untuk memerangi berita hoaks. Ketua DPR RI Bambang Soesatyo membenarkan, saat ini berita hoaks dan ujaran kebencian terus merajalela. Jumlahnya, saat disinggung cukup tinggi dari tahun ke tahun, terlebih menjelang Pilpres 2019.

Selain diamini olehnya, Divisi Multimedia Humas Mabes Polri telah mendata sejauh ini ada sebanyak 3.500 berita hoaks yang tersebar setiap hari. Sedangkan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengamankan 18 tersangka dugaaan SARA dan ujaran kebencian sepanjang tahun 2018.

Bamsoet, demikian sapaan akrab Bambang Soesatyo, mengakui hoaks dan ujaran kebencian bisa merusak keamanan dan ketertiban umum. Politikus Golkar ini dengan tegas mendesak, siapapun pelaku penyebaran berita hoaks harus ditindak.

“Hoaks dan ujaran kebencian berpotensi merusak keamanan dan ketertiban umum. Siapa pun pelakunya harus ditindak,” ujar Bamsoet kepada wartawan, baru-baru ini.

- Advertisement -

Sepanjang 2018, Bamsoet mengatakan Polri banyak disibukkan oleh kegiatan masyarakat yang melaporkan kasus hoaks dan ujaran kebencian. Untuk itu, ia mendorong semua elemen penegak hukum untuk tidak ragu-ragu menindak tegas para penyebar hoaks dan ujaran kebencian.

“‘DPR mendorong semua unsur penegak hukum untuk tidak ragu-ragu menindak pembuat dan penyebar hoaks serta ujaran kebencian,” tegas legislator dapil Jawa Tengah VII itu.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER