MONITOR, Jakarta – Acara nikah massal yang digelar Pemprov DKI di penghujung tahun 2018, berlangsung sukses. Bahkan, Pemimpin Pesantren Daarut Tauhiid, Abdullah Gymnastiar (Aa Gym) hadir dan menyaksikan acara nikah massal tersebut.
Dalam ceramahnya Aa Gym, memberikan lima rahasia membina hubungan pernikahan bagi pasangan nikah massal.
“Pertama, siap menerima yang cocok dan tidak cocok. Allah Maha Tahu, manusia tidak tahu, jadi jangan sok tahu,” ucap Aa Gym.
“Enggak mungkin ketemu sama yang selalu cocok. Jadi harus siap juga menerima yang tidak cocok,” ucapnya lagi.
Kedua, kata Aa Gym, setiap individu haruslah ridho dalam menerima takdir yang telah digariskan. “Harus ridho dengan apa yang ada. Orang yang stres adalah orang yang tidak mau menerima kenyataan. Karena ridho atau tidak, ya takdir akan tetap terjadi,” ucapnya.
Ketiga, Aa Gym mengingatkan, jangan mempersulit diri. Banyak orang menjadi sengsara lantaran membesar-besarkan masalah remeh-temeh.
“Keempat, evaluasi diri. Kalau ada kejadian pahit di rumah tangga, jangan sibuk menyalahkan orang lain, karena kalau sibuk menyalahkan orang lain, tidak akan bisa memperbaiki diri sendiri,” katanya.
“Barang siapa yang gigih memperbaiki diri, dia bisa memperbaiki orang lain,” tutur Aa Gym.
Kelima, Aa Gym mengatakan, selalu mengingat Allah ketika ada masalah.
“Cukuplah Allah sebagai penolong kita. Lelaki yang baik bukan takut istri tapi takut Allah. Karena di mana pun berada Allah lah yang jadi penolong.”
“Masalah selesai kalau ditolong Allah. Bukan yang lain. Termasuk masalah rumah tangga,” tutupnya.
MONITOR, Jakarta - Koperasi sebagai tonggak pemberdayaan masyarakat, telah membuktikan bahwa ekonomi yang kuat dapat…
MONITOR, Banten - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengaku kaget…
MONITOR, Jakarta – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kementerian Imipas) menyerahkan bantuan untuk pengungsi erupsi Gunung Lewotobi di Lembata, Nusa Tenggara…
MONITOR, Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional atau International Criminal Court (ICC) mengeluarkan surat penangkapan bagi…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Prof. Dr. Ir. Rokhmin…
MONITOR, Jakarta - Perlindungan hukum bagi pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi perhatian penting di tengah…