SUMATERA

Rahmat Mirzani Djausal siap Inisiasi Program Lampung Ramah Anak

MONITOR, Bandar Lampung – Banyak anak di Indonesia yang kehilangan masa kecilnya karena kasus kematian, gizi kronis, putus sekolah hingga pernikanan dini. Apalagi jika dibandingkan dengan anak-anak di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.

Menurut indeks akhir masa kecil dari End of Childhood Report 2018 Indonesia memiliki skor terburuk keempat di Asia Tenggara. Sementara peringkat pertama dihuni oleh Singapura. Negeri Singa ini bahkan menduduki posisi paling baik di dunia dengan skor mencapai 987 dari 1.000. Angka ini menunjukkan bahwa sangat sedikit anak yang kehilangan masa kecilnya.

Provinsi Lampung menjadi salah satu penyumbang dari tingginya tingkat putus sekolah dan pernikahan usia dini, menanggapi hal tersebut Rahmat Mirzani Djausal Calon Anggota Legislatif DPRD Provinsi Lampung menginisiasikan program Lampung Layak Anak untuk menekan angka putus sekolah dan peningkatan kualitas anak-anak Lampung.

“InsyaAllah secara bertahap kita akan membangun Lampung dengan fokus pada sumberdaya manusia, terkhusus anak-anak, banyak data baik nasional maupun internasional yang sudah kita pelajari dengan tim, akhirnya kita berkesimpulan solusi jangka panjang untuk kemajuan Lampung dan Indonesia adalah mempersiapakan generasi yang berkualitas sejak kecil, Posisi Indonesia saat ini di 5 terbawah Asia Tenggara adalah tantangan yang harus kita tingkatkan kedepan,” Jelas Rahmat Mirzani Djausal pada wartawan di Bandar Lampung, Selasa (1/1/2019).

Tokoh muda Lampung tersebut menambahkan program Lampung Layak Anak berfokus pada jaminan pendidikan, kesehatan, dan kebahagiaan karena Lampung butuh generasi yang siap mental dalam perubahan sekaligus memiliki soft dan hardskill yang bisa bersaing secara global. “Lampung Layak Anak berfokus pada terjaminnya akses pendidikan, kesehatan, dan kebahagiaan. Kita akan mengajak semua pihak untuk ikut serta dalam memastikan kemajuan dan masa depan Lampung,” tutupnya.

Recent Posts

Pelatih Indra Sjafri Panggil 37 Pemain untuk Ikuti TC Tim U-20 di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Tim U-20 Indonesia kembali menjalani pemusatan latihan (TC) di Jakarta mulai Minggu…

5 jam yang lalu

Menag Lantik Rektor IAIN Takengon dan IAIN Sorong

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas hari ini, Senin (29/04/2024)melantik Rektor Institut Agama…

6 jam yang lalu

Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan Kementerian LHK 2024

MONITOR, Jakarta – Pertamina Group berhasil memboyong 8 penghargaan pada ajang Festival Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan…

7 jam yang lalu

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

8 jam yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

9 jam yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

9 jam yang lalu