Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoiyono bertemu Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto (dok: Demokrat)
MONITOR, Jakarta – Partai Demokrat dituding tak sepenuh hati dalam mendukung paslon Prabowo-Sandi di Pilpres 2019 mendatang. Politikus PKS Fahri Hamzah menilai, anggapan tersebut salah kaprah. Menurutnya, Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) justru memiliki stretegi tersendiri.
“Banyak rumor seolah pak SBY tidak sepenuh hati mendukung Prabowo-Sandi. Ini salah baca yang fatal,” tukas Fahri Hamzah, Kamis (26/12).
“Pak SBY adalah manusia penuh perhitungan, beliau adalah salah seorang figur militer berpikir yang saya kenal lama. Dia ahli strategi,” ujar Fahri memuji sosok SBY.
Bagi Fahri, SBY dan Prabowo adalah sosok jenderal tipikal pemikir. Namun, mereka juga memiliki kelebihan sebagai seorang eksekutor. Ia menambahkan, keduanya sama-sama mendirikan parpol dan membangun kekuatan dengan meminta mandat rakyat.
“Sukses mereka telah nampak dan skala dari sukses mereka juga berskala negara. Ini kombinasi yang mematikan,” kata fahri yang merupakan Wakil Ketua DPR RI ini.
“Ini yang saya maksud sebagai sikap ksatria. Daripada mereka yang membangun kuasa tanpa mandat yang nyata. Main belakang jadi dalang atas boneka,” sindirnya.
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti berbagai bencana alam yang terjadi di…
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah mendesak seluruh pihak turut mengawasi proses…
MONITOR, Bondowoso - Bupati Bondowoso KH Abdul Wahid Hamid meluncurkan “Bondowoso Berkah”, sebuah komitmen dan…
MONITOR, Jakarta - DPR RI membentuk tim untuk melakukan supervisi terhadap penulisan ulang sejarah yang…
MONITOR, Bekasi - Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo memastikan dukungan sarana dan prasarana Sekolah Rakyat…
MONITOR, Jakarta - Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) kembali mengirimkan Emergency Medical Team (EMT) ke-3…