PERISTIWA

Erupsi Gunung Anak Krakatau, BNPB Tetapkan Status Waspada

MONITOR, Jakarta – Erupsi gunung Anak Krakatau hingga kini masih berlangsung. Hal tersebut dikatakan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho.

“Erupsi (gunung Anak Krakatau) masih berlangsung,” kata Sutopo, dalam laman resmi Twitternya, Rabu (26/12).

Sutopo menjelaskan, sekitar pukul 16.33 WIB sore tadi, gunung berapi aktif ini terus mengeluarkan abu vulkanik dan lontaran batu pijar. Beberapa warga kota Cilegon, Banten, pun mengaku abu Anak Krakatau menghujani wilayah mereka.

Untuk itu, Sutopo mengimbau masyarakat untuk terus waspada akan bencana susulan dari letupan aktivitas gunung Anak Krakatau. BNPB pun menetapkan statusnya waspada alias berada di level 2.

 

 

 

Recent Posts

Presiden Jokowi dan Prabowo Komitmen Tinggi Bersama Wapresnya Berantas Korupsi dan Mafia Pangan

MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…

2 jam yang lalu

Junction Palembang Akan Dioperasikan dan Ditetapkan Tarif Pada 21 April 2025

MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…

4 jam yang lalu

Kolaborasi TNI dan Mahasiswa, Bersama Bangun Masa Depan Bangsa

MONITOR, Jakarta - Perkembangan lingkungan strategis dan dinamika ancaman yang semakin kompleks, menuntut Kerjasama antara…

7 jam yang lalu

Kemenag Ajak FKUB Se-Indonesia Tanam Sejuta Pohon Matoa

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama mengajak Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di seluruh Indonesia untuk…

8 jam yang lalu

Dukung Swasembada Pangan, Menteri PU Gelar Panen Raya dan Pameran Teknologi IPHA

MONITOR, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam mendukung program swasembada…

11 jam yang lalu

DPR Soroti TNI Diduga Intimidasi Acara Mahasiswa, Hormati Kebebasan Akademik dan Supremasi Sipil

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah menyesalkan peristiwa dugaan intimidasi oleh anggota…

12 jam yang lalu