MONITOR, OKU Selatan – Wajah sejumlah petani karet di Kabupaten Oku Selatan, Provinsi Sumatera Selatan tampak sumeringah mendengar karetnya akan dibeli oleh pemerintah dengan harga yang jauh lebih mahal dari saat ini.
Salah satunya Eka Wadaya. Warga yang menggantungkan nasibnya pada karet ini, mengaku sangat gembira Presiden Jokowi memberikan solusi terkait harga karet di Sumsel, khususnya di Oku Selatan.
“Tentu saya sangat senang. Akhirnya ada solusi terkait harga karet di daerah ini. Semoga ini menjadi titik balik kehidupan kami dan juga para petani karet lain menjadi lebih sejahtera,” ujar Eka Wadaya saat ditemui di Desa Penantian, Kecamatan Muaradua Kisam, Oku Selatan, Senin (17/12/2018).
Warga lain Muhammad Zai, juga mengaku kebijakan Presiden Jokowi tersebut sangat ditunggu-tunggu oleh seluruh petani karet di Sumsel. Ia mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ini, kehidupan petani karet sangat menderita, karena harganya sangat rendah.
“Dulu waktu harga karet mahal, kehidupan kami sangat bahagia. Tidak bingung untuk menyekolahkan anak-anak. Tetapi sekarang kami kebingunan, jangankan untuk menyekolahkan anak, untuk makan sehari-hari pun sangat susah. Maka kami berharap rencana pemerintah yang akan membeli karet itu cepat direalisasikan,” ungkap M Zai.
Sebelumnya, saat kunjungannya ke Palembang pada 25 November 2018 lalu, Presiden Jokowi telah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membeli karet petani lokal dengan harga tinggi dari pasaran.
Rencananya karet itu akan dijadikan sebagai bahan campuran aspal untuk pembangunan jalan. Jokowi menjelaskan aspal karet bisa menjadi produk unggulan dan dipakai untuk mengaspal jalan-jalan yang ada.