MONITOR, Jakarta – Sekjen DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan mengatakan kasus perusakan baliho dan bendera partainya di Pekanbaru sudah dilaporkan ke pihak yang berwenang. Hinca mengatakan, pihaknya akan mengusut tuntas motif pelaku melakukannya.
“Tragedi pengrusakan baliho dan bendera partai demokrat telah kami bawa ke proses hukum,” ujar Hinca, Minggu (16/12).
Ia menambahkan, partainya tidak akan putus asa menyuarakan tragedi ini. “Kami tidak pernah takut, selama hukum menjadi payung kami dan keadilan masih memiliki tempat yg tak tercemar,” terangnya.
Sementara itu, ia pun menyayangkan sikap PDIP yang terus bertukar opini dan reaktif atas masalah yang menimpa partai berlambang bintang mercy itu.
“Saya melihat tampak banyak saling tukar opini antara Demokrat dan PDIP. Jelas, kami disini adalah pihak yang dirugikan oleh sebab penyerangan ini. Namun, kami minta agar PDIP tidak ikut reaktif apalagi turut menimpali kejadian ini dengan opini tak bernyawa,” tegasnya.
Diketahui, pada 15 Desember lalu, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kaget saat tiba di Riau mendapati baliho, spanduk dan bendera Demokrat dirusak. Anehnya, hanya bendera Demokrat yang dirobek dan dibuang ke parit. Sementara bendera di sebelahnya yakni Golkar dan PDIP, baik-baik saja. PDIP pun disorot dalam insiden tersebut.
MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…
MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…
MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…
MONITOR, Jakarta - Stasiun Bakamla Sambas melalui unsurnya yakni Catamaran 505 bersama Satuan Kepolisian Air…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal…