BERITA

Sebelum Keroyok Anggota TNI, Pelaku “Telan” Kambing Putih

MONITOR, Jakarta – Agus Pryantara, Depi dan Iwan Hutapea, menenggak minuman keras jenis Kambing Putih sebelum melakukan pengeroyokan anggota TNI AL Kapten Komarudin dan anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) Prajurit Satu Rivonanda.

Hal itu dibernarkan Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya Komisaris Besar Argo Yuwono. “Minum (minuman keras) memang iya. Masalah pengaruh minum (saat mengeroyok) perlu dibuktikan,” katanya, Kamis, 13 Desember 2018.

Kejadian pengeroyokan itu berawal saat Komarudin tengah memperbaiki knalpot motornya di halaman parkir ruko Arundina, Cibubur, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur pada Senin, 10 Desember 2018.

Di saat yang bersamaan, Herianto Panjaitan, 28 tahun, yang bekerja sebagai juru parkir tengah merapihkan barisan sepeda motor. Kepala Komarudin terkena bagian stang motor yang sedang digeser olehnya.

Cekcok yang berujung pengeroyokan pun tak terhindarkan. Menurut penuturan sumber Tempo, saat melihat keributan, Depi (35 tahun) menghampiri Iwan Hutapea (31) dan Agus Pryantara (32) yang masih menegak minuman keras. Ia mengatakan kalau Herianto tengah berkelahi dengan tentara.

Iwan pun menghampiri lokasi dan ikut memukuli Komarudin. Agus yang kemudian menyusul menarik seragam Komarudin dari bagian belakang.

Di tengah keributan, Rivonanda yang sedang melintas dari arah Cibubur Junction kemudian berhenti untuk melerai. Namun, Iwan dan Agus justru memukuli Rivonanda di bagian wajah dan kaki. Karena terdesak, Komarudin dan Rivonanda meninggalkan lokasi dengan sepeda motor.

Polisi telah menangkap Agus Pryantara, Herianto Panjaitan, Iwan Hutapea, serta Suci Ramdani, 23 tahun. Polisi menangkap Agus dan Herianto pada Rabu pagi, 12 Desember 2018 di rumahnya masing-masing yang berada di daerah Ciracas, Jakarta Timur.

Sementara Iwan dan Suci, yang merupakan pasangan suami istri, ditangkap di Jalan Raya Citayam, Kota Depok, hari ini. Polisi, kata Argo, masih memburu Depi yang telah dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) pelaku pengeroyokan anggota TNI.

Recent Posts

Panglima TNI dan Menhan Hadiri Raker dengan DPR Bahas Penyesuaian Anggaran 2026

MONITOR, Jakarta - Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto bersama Menteri Pertahanan (Menhan) RI Sjafrie…

8 jam yang lalu

Agar Tak Seperti di Nepal, DPR RI Ingatkan Negara Harus Makin Baik Realisasikan Harapan Publik

MONITOR, Jakarta - Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Mardani Ali Sera menyoroti…

11 jam yang lalu

DPR Minta Kapolri Bebaskan Pendemo yang Ditahan dan Temukan yang Hilang

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Benny K. Harman mendesak Kapolri Jenderal Listyo…

12 jam yang lalu

Wamen Helvi: Transformasi Legalitas UMKM untuk Perluas Lapangan Kerja

MONITOR, NTB - Wakil Menteri UMKM, Helvi Moraza, mengatakan transformasi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah…

12 jam yang lalu

DPR Setujui Usulan Kenaikan Anggaran Kemenag 2026

MONITOR, Jakarta - Komisi VIII DPR RI menyetujui usulan kenaikan pagu dan realokasi anggaran Tahun…

13 jam yang lalu

LLDikti III Libatkan UPH Perkuat Perlindungan Psikologis Korban Kekerasan di Perguruan Tinggi

MONITOR, Jakarta - Kekerasan di lingkungan perguruan tinggi menjadi isu serius yang membutuhkan perhatian lebih.…

15 jam yang lalu