Sabtu, 23 November, 2024

Unggul di Banten, Elektabilitas Jokowi didongkrak Keluarga Atut

MONITOR, Serang – Lembaga Media Survei Indonesia (MSI) mengeluarkan rilis hasil survei elektabilitas atau tingkat keterpilihan calon presiden dan Wakil presiden dalam rentang waktu November-Desember 2018 di Provinsi Banten. Hasilnya cukup mengejutkan dimana elektabilitas Jokowi-Maruf Amin 36,31%, Prabowo-Sandi 34,63%, sementara sisanya sebanyak 29,07% belum menentukan pilihan.

Selisih elektabilitas Jokowi-Ma’ruf dengan Prabowo-Sandi di Banten dalam survei ini disebut hanya 1,68%. Angka yang mengejutkan mengingat Banten merupakan salah satu basis dukungan Prabowo di Pilpres 2014.

Survei elektabilitas Capres-Cawapres Media Survei Indonesia di Provinsi Banten

Direktur MSI (Media Survei Indonesia), Asep Rahmatullah mengatakan survei yang dilaksanakan periode 5-14 November ini memunculkan sejumlah data yang mencengangkan, mengingat tadinya Jokowi-Maruf menurut survei sebelumnya kalah 12% di Banten. “Jokowi unggul di kalangan petani, mahasiswa dan karyawan swasta di Banten,” ujarnya.

Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, berpandapat hasil survei ini merupakan lampu kuning bagi kubu Prabowo Sandi yang pada pilpres 2014 lalu menang di Banten.

- Advertisement -

Adi menegaskan banyak faktor yang menyebabkan suara Jokowi Maruf secara trend meningkat. Salah satunya pergerakan keluarga Atut yang menjadi referensi pemilih bagi sebagian warga Banten. “Saya kira dukungan penuh keluarga Atut menjadi pendongkrak Jokowi-Ma’ruf di Banten selain posisi cawapres Kyai Ma’ruf Amin yang berasal dari Banten,” katanya.

Sementara itu, wakil ketua Tim Kampande Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Banten, Wawan Iriawan mengatakan keluarga besar Atut cukup mempengaruhi pergerakan suara jokowi maruf amin di Banten.

Wawan menambahkan, pasca deklarasi, mereka dengan Relawan Banten Bersatu terus menerus melakukan upaya politik yang sangat besar. “Bahkan,saya melihat faktor kekompakan partai koalisi di Banten juga memberikan dampak yang bagus bagi suara Jokowi,” tandasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER