PEMERINTAHAN

Menkominfo: Literasi Tidak Cukup untuk Menangkal Hoaks

MONITOR, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengakui, sejumlah elemen mulai dari pemerintah, koorporasi, perguruan tinggi, NGO, bahkan artis setiap hari boleh dikatakan selalu membuat literasi-literasi untuk menangkal berita hoax, sebagaimana munculnya gerakan tagar #IndonesiaBicaraBaik yang diluncurkan oleh Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas).

Namun Menkominfo mengingatkan, gerakan-gerakan itu tidak cukup. Ia menyebutkan, untuk menangkal hal-hal yang negatif di dunia maya, pihaknya memilih melakukan penindakan. Yang terakhir adalah, menurut Menkominfo, tindakan di dunia nyata, yaitu polisi.

“Ketiganya harus berjalan bersama, tidak bisa hanya literasi saja tanpa ada proses yang kedua dan proses yang ketiga,” kata Menkominfo Rudiantara kepada wartawan usai menghadiri Pembukaan Konvensi Nasional Humas 4.0, di Istana Negara, Jakarta, Senin (10/12) pagi.

Diakui Menkominfo, memang tantangannya menjadi luar biasa karena dalam hal ini kalau kita bicara yang positif saja ya, kolaborasi itu harus semakin menjadi agenda utama karena tidak bisa lagi seseorang menjalankan misi kehumasannya secara sendiri.

Namun karena masyarakat kita sendiri juga belum semuanya masuk dunia maya, menurut Menkominfo, komunikasi kehumasan di level below the line juga harus jalan. Karenanya, lanjut Rudiantara, pemerintah tetap harus melakukan pertunjukkan rakyat yang bisa lebih mengena langsung kepada masyarakat.

“Kombinasi semua ini harus dijalankan,” ujar Menkominfo.

Ia menunjuk contoh misalnya pewayangan. Menurut Menkominfo, kalau di daerah itu wayangan berkumpul, semua dengar kemudian pesannya dititipkan kepada dalang.

“Semuanya yang langsung yang berhadapan langsung dengan masyarakat, tidak semuanya menggunakan platform digital. Yang menggunakannya kadang-kadang dia tidak tahu karena seperti tadi yang disampaikan bahwa jangan biarkan jempol lebih cepat dari pemikiran kita. Masyarakat di daerah-daerah tertentu memang harus kita literais secara langsung tidak bisa melalui platform ini,” tukas Menkominfo.

Recent Posts

BSKJI Kemenperin: Standar Industri Hijau Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus berupaya untuk meningkatkan daya saing industri manufaktur yang menerapkan…

1 jam yang lalu

Kasdim 1710/Mimika Berikan Materi Kepemimpinan Pancasila Kepada Peserta Pelatihan

MONITOR, Jakarta - Kasdim 1710/Mimika, Mayor Inf Abdul Munir memberikan materi tentang Etika dan Integritas…

2 jam yang lalu

LSAK: KPK Jangan Main-main Kasus eks Wamenkumham

MONITOR, Jakarta - Lembaga Studi Anti Korupsi (LSAK) meminta KPK untuk tidak main-main terkait tindak…

3 jam yang lalu

Kemenag akan Fasilitasi Santri Aktif di Dunia Digital

MONITOR, Jakarta - Santri identik dengan penguasaan ilmu agama. Kemenag berharap santri lebih aktif dalam…

4 jam yang lalu

Jumpa CEO Al-Nassr Sports Club, Menpora Dito Bahas Kerjasama Pengembangan Olahraga Indonesia

MONITOR, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo terus mempererat…

4 jam yang lalu

Usai Bertemu KSAD, Ketua MPR RI Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendorong…

5 jam yang lalu