PEMERINTAHAN

Kementan Raih Penghargaan Bhumandala

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian RI menerima penghargaan Bhumandala Ariti atas pencapaian dalam mengembangkan Simpul Jaringan dan meningkatkan pemanfaatan lnformasi Geospasial yang inspiratif untuk mendukung pelaksanaan kebijakan satu peta dan pembangunan yang berkelanjutan.

Kepala Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian (Pusdatin) Ketut Kariyasa yang mewakili Menteri Pertanian dalam meneriman penghargaan tersebut mengatakan, pengharhaan ini merupakan hasil kerja keras jajaran kementan serta dukungan penuh dari Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman.

“Kami juga terus meningkatkan pemanfaatan Informasi Geospasial dalam mendukung kebijakan satu peta ke depan,” kata Ketut Kariyasa di Hotel Bidakara Jakarta, Selasa (11/12).

Sekedar diketahui, Bhumandala adalah penghargaan bergengsi yang memiliki komponen 5 pilar Jaringan Iinformasi Geospasial Nasional (JIGN). 5 pilar itu diantaranya adalah kebijakan, kelembagaan, sumberdaya manusia, standar dan teknologi.

Penghargaan ini dinilai berdasarkan metode monitoring dan evaluasi sesuai amanat Perpres Nomor 9 tahun 2016 tentang Percepatan Kebijakan Satu Peta (PKSP) serta komitmen penyelenggaraan Informasi Geospasial yang mengacu pada satu standar, satu referensi, satu database spasial, dan satu geoportal.

Tahun ini, ajang Bhumandala telah memasuki tahun ketiga sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2014 lalu. Setiap tahun, rangkaian acara selalu disinergikan dengan Perpres 27 Tahun 2014 tentang Jaringan Informasi Geospasial Nasional.

“Wujud dari penghargaan ini kami telah pengembangan sistem aplikasi pertanian berbasis lnformasi Geospasial seperti pengembangan Sistem lnformasi Monitoring Pertanaman Padi (SIMOTANDI) dan Pemetaan Lahan Pertanaman Bawang Merah Berbasis Android,” katanya.

Kariyasa mengatakan, baru-baru ini pihaknya juga telah mengembangkan dan melaunching aplikasi Sistem Informasi Peringatan Dini dan Penanganan Dampak Perubahan Iklim Sektor Pertanian (Si PERDITAN).

“Aplikasi ini mampu memberikan data dan informasi real time untuk antisipasi dini mengurangi dampak perubahan iklim pada sektor pertanian serta dirancang untuk pembangunan pertanian sesuai dengan tugas yang diemban oleh Simpul Jaringan Pertanian terkait dengan KSP yaitu tersedianya lnformasi Geospasial atau peta tanah semidetil dan gambut pada skala 50.000,” katanya.

Pada aspek teknologi, simpul Jaringan Pertanian Kementaan saat ini juga sedang memperkuat kapasitas Data Center yang direncanakan sampai pada level Tier 3. Tahap selanjutnya, melakukan pemrogramkan sertifikasi ISO 9001 dan 27001 atau Data Center sebagai bukti bahwa pengelolaan Data Center Kementerian Pertanian telah dilakukan secara profesional.

Recent Posts

Menag Ajak Umat Amalkan Nasihat selama Ramadan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menggelar open house Idulfitri 1446 H di rumah…

11 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta Sebut Puasa Mabrur Akan Membawa Indonesia Maju

MONITOR, Jakarta - Guru Besar UIN Jakarta Prof. Ahmad Tholabi Kharlie dalam khotbah Salat Idulfitri…

17 jam yang lalu

Khutbah Idul Fitri, Prof Rokhmin: Puasa Meningkatkan Kualitas Hidup dan Indonesia Emas 2045

MONITOR, Jakarta - Anggota DPR RI 2024–2029, Prof. Dr. Ir. Rokhmin Dahuri, MS dalam khutbah…

23 jam yang lalu

Presiden dan Wakil Presiden Salat Idulfitri di Masjid Istiqlal

MONITOR, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menunaikan salat Idulfitri…

1 hari yang lalu

KJRI Jeddah Rayakan Idulfitri 2025 Bersama Timnas U-17 dan Warga RI di Saudi

MONITOR, Jakarta - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah menggelar perayaan Hari Raya Idulfitri…

1 hari yang lalu

Puan Sampaikan Selamat Idul Fitri 2025, Ajak Semua Elemen Bangsa Pererat Persaudaraan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan selamat Hari Raya Idul Fitri 1446…

2 hari yang lalu