JATENG-YOGYAKARTA

Asyiknya Petik Buah Sendiri di Kampung Anggur Bantul

MONITOR, Bantul – Yogyakarta memang kota yang selalu memanggil untuk dikunjungi. Salah satu tempat yang sedang menjadi buah bibir banyak orang saat ini adalah Kampung Anggur yang berlokasi di Kabupaten Bantul tepatnya di Dusun Plumbungan, Desa Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul.

Sesuai dengan namanya, lokasi kampung anggur ini terdapat banyak tanaman anggur. Siapa pun yang mengunjunginya dapat menikmati manisnya buah anggur merah dengan memetiknya sendiri langsung dari tanamannya. Selain itu kita juga akan mendapat edukasi singkat mengenai budidaya tanaman anggur langsung dari pemilik kebun.

Kampung anggur ini muncul dari inovasi salah satu warga Dusun Plumbungan bernama Rio Aditya yang ide awalnya berkeinginan membangun desanya menjadi desa wisata. Rio mulai menanam Anggur di pekarangan miliknya pada tahun 2014. Ide ini kemudian menular kepada warga di sekitar lingkungannya. Sampai saat ini terdapat 70 dari 140 rumah tangga yang ada di Dusun Plumbungan membudidayakan anggur di pekarangan masing – masing.

Anggur yang dibudidayakan merupakan introduksi dari Ukraina dengan beberapa varietas di antaranya adalah Ninel, Julian, dan Angelica. Sedangkan untuk batang bawahnya berasal dari Balitjestro dengan varietas Isabela, Carolina, dan Yellow Belki. Sampai saat ini terdapat 10 pohon yang sudah produktif di pekarangan Rio dengan produktivitas 25 kg per pohon per 4 bulan musim panen.

Untuk perawatan tanaman anggurnya, Rio menggunakan pupuk kandang yang diaplikasikan 6 bulan sekali dan pupuk NPK Mutiara yang diaplikasikan 1 minggu sekali dengan cara dilarutkan.

“Saya menggunakan pupuk kandang yang diaplikasikan 6 bulan sekali dan pupuk NPK Mutiara yang diaplikasikan 1 minggu sekali dengan cara dilarutkan. Di sini saya juga melakukan perlakuan giberelin untuk menghasilkan buah tanpa biji. Sedangkan penggunaan pestisida hanya dilakukan pada saat ada serangan saja”, jelasnya.

Saat ini wisatawan yang ingin memasuki kampung anggur ini tidak dipungut biaya sama sekali. Bila membawa kendaraan hanya dipungut biaya untuk parkir kendaraan sebesar Rp 5.000. Sedangkan untuk wisatawan yang ingin memetik buah anggur akan dikenakan biaya sesuai dengan bobot anggur yang dipetik.

Recent Posts

Menteri Maman Sebut SPPG dalam MBG sebagai Ekosistem untuk UMKM

MONITOR, Bandung - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menekankan Satuan Pelayanan…

2 jam yang lalu

Kasus ISPA Naik, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Gunakan Masker di Luar Ruangan

MONITOR, Makkah - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) mengimbau seluruh jemaah haji Indonesia untuk…

4 jam yang lalu

Direktur Diktis Dorong Lulusan PTKIS Perkuat Karakter dan Skill Hadapi Tantangan Zaman

MONITOR, Purworejo - Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Prof. Dr. Phil. Sahiron, M.A menyampaikan Orasi…

4 jam yang lalu

DPR Nilai Pembuktian Praktik Politik Uang di Pilkada Barito Utara Harusnya Lewat Proses Pidana

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi II DPR RI Ahmad Irawan menyoroti putusan Mahkamah Konstitusi (MK)…

5 jam yang lalu

Minta Admin Hingga User Akun Fantasi Sedarah Ditindak, DPR: Pengawasan Siber Gagal!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI Gilang Dhielafararez meminta aparat penegak hukum segera…

6 jam yang lalu

Segini Bobot 4 Sapi Jumbo Sumbangan Wamentan Sudaryono di Expo Sapi Boyolali

MONITOR, Jateng - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Republik Indonesia, Sudaryono, menunjukkan komitmennya dalam mendukung peternakan…

7 jam yang lalu