MONITOR, Bandar Lampung – Musim liburan akhir tahun 2018 sudah semakin dekat, beragam pilihan tempat liburan di Indonesia tak pernah habis untuk diperbincangkan. Saat ini liburan sudah tidak hanya menjadi kebutuhan disela-sela kesibukan pekerjaan, namun telah menjadi gaya hidup masyarakat modern.
Indonesia memiliki potensi besar pariwisata, data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat per November 2018 jumlah wisatawan mancanegara meningkat sebesar 8,2 persen dari tahun 2017. Hal ini tentu berdampak kepada penerimaan devisa negara, disamping itu juga tantangan bagi semua pemangku kebijakan dari tingkat pusat sampai daerah untuk terus mengembangkan potensi pariwisata.
Saat ini destinasi parawisata Indonesia masih berkisar pada Bali, Lombok, dan Raja Ampat. Pada dasaranya masih banyak daerah yang masih belum tersentuh pengembangan pariwisata, salah satunya Provinsi Lampung. Potensi pariwisata Lampung sangat tinggi lantaran keindahan pantai, pegunungan, hingga taman nasional. Meskipun memiliki modal dasar pengembangan pariwisata, hal ini tidak cukup untuk menarik wisatawan ke Lampung karena kurangnya fasilitas pendukung seperti fasilitas transportasi, pengelolaan destinasi, dan promosi.
Salah satu anak muda Lampung yang concern terhadap pariwisata Lampung dan juga Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Bandar Lampung Dapil 1 Rizaldi Ardian berkomitmen untuk memperjuangkan pengemabangan pariwisata di Lampung. “Pariwisata Lampung itu kaya, sayang hingga kini kita belum berbenah serius, harus ada rencana jangka panjang dan pendek agar kedepan Lampung menjadi salah satu buah bibir para wisatawan ke Indonesia,” tegas Rizaldi kepada wartawan di Bandar Lampung, Jumat (30/11/2018).
Rizaldi menambahkan rancangannya harus jelas, jangka pendek kita harus berbenah menyambut musim liburan tahun baru, jangka panjangnya harus disiapkan langkah-langkah strategis untuk menumbal kekurangan-kekurangan fasilitas pendukung dan itu semua perlu komitmen semua elemen masyarakat Lampung. “Lampung adalah masa depan partiwisata Indonesia itu mimpi yang harus kita wujudkan bersama,” pungkas Rizaldi