Selasa, 16 April, 2024

Warga Jakarta Bakal Dilarang Pakai Kantong Plastik

MONITOR, Jakarta – Pemprov DKI Jakarta akan mengeluarkan kebijakan larangan penggunaan kantong plastik bagi warganya. Pasalnya, kantong plastik dianggap berbahaya karena mengandung dan mengeluarkan racun.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemprov DKI Jakarta, Isnawa Adjie mengatakan, saat ini aturan larangan penggunaan kantong plastik atau kresek sedang disusun dengan meminta masukan dari masyarakat, termasuk ahli.

“Larangan penggunaan kantong plastik atau kresek akan diatur melalui peraturan gubernur (pergub),” kata Isnawa kepada wartawan, Rabu (28/11).

Isnawa mengatakan, kebijakan itu diambil mengingat plastik merupakan sampah yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan. “Sampah plastik sangat sulit terurai dan membahayakan kesehatan apabila tercemar,” kata Isnawa.

- Advertisement -

Isnawa pun menyampaikan, berdasarkan survei oleh Gerakan Indonesia Diet Kantong Plastik (GIDKP), lebih dari 90 persen warga Jakarta setuju untuk mengurangi plastik.

Ia mengakui, sebelumnya sudah ada kebijakan dari perusahaan ritel untuk tidak memberi kantong plastik kepada konsumen. Namun, kini gerakan itu akan diatur melalui pergub.

Saat ini, kata Isnawa, sejumlah restoran sudah mengurangi pengunaan plastik, seperti sedotan dan lainnya. Terutama sudah dilakukan pada sejumlah restoran cepat saji.

Namun demikian, sambung Isnawa, aturan atau larangan penggunaan kantong plastik tidak serta merta diberlakukan. Tapi harus melibatkan banyak pihak.

“Larangan penggunaan kresek yang akan diterapkan di Jakarta, dimulai dengan meminta masukan dari berbagai pemangku kepentingan dan unsur masyarakat selama beberapa bulan ke depan.” pungkasnya.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER