POLITIK

Grace Natalie penuhi panggilan Polda Metro Jaya

MONITOR, Jakarta – Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie, memenuhi panggilan pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (22/11). Grace diminta untuk memberikan klarifikasi terkait laporan Persudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) atas dugaan tindak pidana penistaan agama.

Grace menyatakan, sebagai warga negara yang baik, ia memenuhi undangan klarifikasi. Ia siap menjelaskan duduk permasalahan kepada penyidik Polda Metro Jaya.

“Hari ini sebagai warga negara yang baik, kami memenuhi undangan klarifikasi dari Polda Metro Jaya terkait laporan yang disampaikan oleh Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia, dengan kuasa hukum Bang Eggi Sudjana. Kami siap mengikuti semua proses. Saya percaya pada sistem hukum di Indonesia untuk memberikan keterangan sejelas-jelasnya pada hari ini,” ujar Grace.

Lebih lanjut, Grace juga mengucapkan terima kasih atas dukungan berbagai pihak selama sepekan ini. Bahkan, hari ini ia didampingi oleh Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP).

“Saya sampaikan terima kasih dan apresiasi kepada teman-teman yang banyak memberikan support kepada saya sejak seminggu ini baik melalui media sosial dan melalui whatsapp juga. Bahkan kemarin malam saya mendapat informasi pada hari ini juga ada temen-temen dari Forum Advokat Pengawal Pancasila (FAPP) yang akan mendampingi. Mereka tidak partisan, tidak terkait PSI sama sekali, namun mereka meluangkan waktu hari ini,” lanjut Grace.

Menanggapi pertanyaan wartawan apakah PSI sebagai partai baru tidak khawatir hal ini akan berpengaruh terhadap kampanye caleg dalam meraih pemilih. Dengan tegas, Grace menjawab bahwa sejak awal berdiri DNA dan platform PSI adalah anti korupsi dan anti intoleransi. Untuk itu, pernyataan dalam pidato HUT PSI adalah peneguhan penegasan sikap bagaimana PSI menjaga keberagaman dan berjuang melalui koridor konstitusi. Grace mengaku tidak khawatir serta percaya bahwa pemilih PSI adalah orang-orang yang menghargai perjuangan ini.

“Dari awal PSI berdiri, DNA dan platform kami adalah anti korupsi dan anti intoleransi. Pernyataan kami dalam pidato HUT PSI adalah penegasan bagaimana PSI menjaga keberagaman dan berjuang melalui koridor konstitusi. Untuk itu, kami tidak khawatir. Justru ini peneguhan dan penegasan sikap kami, kami percaya pemilih PSI adalah orang-orang yang justru akan menghargai perjuangan kami,“ pungkas Grace.

Recent Posts

KORNAS PJN Gelar Doa Bersama Pasca Penetapan Prabowo-Gibran oleh KPU

MONITOR, Pemalang - Koordinator Nasional Pergerakan Jiwa Nusantara (KORNAS PJN) menggelar acara doa bersama dan…

10 menit yang lalu

Wacana Kenaikan Tarif KRL Ancam Kesejahteraan Ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

MONITOR, Jakarta - Wacana kenaikan tarif Commuter Line oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menempatkan masyarakat Jabodetabek pada tantangan…

56 menit yang lalu

Kemenpora Dukung Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23, Tapi Tidak Boleh Dikomersilkan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) merespons soal isu pelarangan…

1 jam yang lalu

Puncak Hari Air Dunia ke-32, Menteri Basuki: Tingkatkan Kemampuan Mengelola Air

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka memperingati Hari Air Dunia (HAD) Tahun 2024, Kementerian Pekerjaan Umum…

2 jam yang lalu

Stasiun Bakamla Sambas Amankan Nelayan Nakal Pengguna Pukat Harimau

MONITOR, Jakarta - Stasiun Bakamla Sambas melalui unsurnya yakni Catamaran 505 bersama Satuan Kepolisian Air…

3 jam yang lalu

Dirut Pos Indonesia Bertemu Menag, Bahas Pelayanan Pengiriman Barang Jemaah Haji

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menerima kunjungan Direktur Utama Pos Indonesia Faizal…

3 jam yang lalu