MONITOR, Jakarta – Juru kampanye nasional pasangan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Putih Sari, mengomentari rendahnya tingka penurunan kemiskinan di era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, hal itu dipengaruhi oleh kegagalan pemerintah menyediakan lapangan kerja untuk rakyat Indonesia. Salah satu penyebab utamanya, kata Putih Sari, adalah karena minimnya ketersediaan lapangan pekerjaan untuk masyarakat Indonesia sehingga mereka tidak mampu meningkatkan pendapatan keluarganya.
Putih Sari yang juga merupakan Anggota DPR RI Komisi IX ini menambahkan, bahwa banyaknya pembangunan infrastruktur dan industri baru di Indonesia tidak disertai dengan penambahan jumlah lapangan kerja yang signifikan. Hal itu disebabkan oleh banyaknya perusahaan asing yang juga membawa serta tenaga kerja asing dari negara asalnya.
“Sekarang banyak pabrik dan industri yang dimiliki oleh pihak luar mengikutsertakan para pekerjanya untuk bekerja di Indonesia. Contohnya Cina seperti yang kita liat akhir-akhir ini. Bagaimana rakyat mau dapat pekerjaan kalau perusahaannya lebih mengutamakan warga negara asing untuk bekerja,” ujarnya, Rabu 21 November 2018.
Putih Sari juga mempertanyakan itikad baik Jokowi dalam membuka lapangan pekerjaan di Indonesia serta menjamin keselamatan masyarakatnya yang bekerja di luar negeri. “Publik bertanya tentang keseriusan Pak Jokowi tentang hal ini. Di dalam negeri, pekerjaan diisi oleh tenaga kerja asing. Sedangkan TKW kita di luar negeri malah tidak bisa dilindungi seperti terakhir yang dihukum mati di Arab Saudi,” ujar Putih Sari.