HEADLINE

PPP Muktamar Jakarta dukung Prabowo-Sandi, Romahurmuziy sewot

MONITOR, Jakarta – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) III. Dalam mukernas tersebut, Humprey Djemat dikukuhkan sebagai Ketua Umum PPP Muktamar Jakarta menggantikan Djan Faridz. Selain mengukuhkan ketua umum, mukernas tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi salah satunya adalah mendukung Prabowo-Sandiaga di Pilpres 2019.

Menurut Humprey Djemat, keputusan mendukung Prabowo-Sandi di Pipres 2019 diambil sebagai sikap murni seluruh kader PPP kubu mereka. “Ini sikap murni keluar dari dalam diri PPP Muktamar Jakarta. Dan itu disuarakan DPD, DPW se-Indonesia,” katanya di kantor PPP kubu Muktamar Jakarta, Jalan Talang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (16/11).

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP PPP, Romahurmuzy tak bisa menyembunyikan kekesalannya. Melalui akun twitter pribadinya @MRomahurmuziy, ia menyebut apa yang dilakukan oleh Humphrey Djemat dkk merupakan tindakan ilegal yang mengatasnamakan PPP. 

“Terkait dengan oknum illegal yg mengatasnamakan dan mendukung capres nomor urut 2, saya minta rekan” utk tidak terpengaruh krn mereka hanya memainkan drama dan mencari perhatian publik. ,” tulis pria yang akrab dissipa Rommy itu.

Rommy menegaskan Eksistensi partai politik adalah dengan mengikuti pemilu yg diadakan 5 tahun sekali dan DPP PPP pimpinannya sudah terdaftar lengkap dengan ribuan caleg yang akan berlaga di Pemilu 2019 mendatang. Ia pun mempertanyakan sekelompok orang tersebut PPP dari mana.

“Pertanyaanya, mereka ini PPP dr mana ? mereka tdk mengikuti pemilu dan pastinya jg tdk mempunyai dukungan di daerah, krn sebuah parpol utk mengikuti pemilu harus melewati proses verifikasi yg sangat rumit hingga pengecekan anggota tingkat Kab/kota. ,” tambahnya.

Menurut Rommy, mereka yang berada di ‘PPP Muktamar Jakarta’ tidak lebih dari pemain drama yg mencari perhatian publik termasuk dukungannya kepada paslon Prabowo-Sandi. “Karenanya JELAS mereka tdk lebih dari pemain drama yg mencari perhatian publik. Soal dukungan ke capres no 2 sy yakin itu hanya dan lips service, agar diviralkan pendukung paslon nomor 2 di media sosial,” katanya.

Recent Posts

Festival Majelis Taklim Nasional 2025, Ada Enam Kategori Lomba!

MONITOR, Jakarta - Plt. Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, mengungkapkan, Festival Majelis Taklim Nasional…

53 menit yang lalu

Kemenperin dan Kemenpora Sinergi Perkuat Pengembangan Industri Olahraga Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat langkah kolaboratif untuk mendorong kemandirian industri nasional, khususnya…

2 jam yang lalu

Kasus Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak Empat RS, Puan Minta Evaluasi Layanan Kesehatan di Wilayah 3T

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus seorang ibu hamil yang ditolak…

7 jam yang lalu

Menteri Maman Tegaskan Kualitas sebagai Kunci Daya Saing UMKM

MONITOR, Banten - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa tantangan…

12 jam yang lalu

Puan Terima Laporan Komisi III DPR soal Hasil Fit and Proper Test Tujuh Calon Anggota KY

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima hasil laporan uji kelayakan dan kepatutan…

12 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta dorong Diplomasi Islam Indonesia untuk Keterbukaan Afganistan

MONITOR, Jakarta - Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Khamami Zada menyatakan Indonesia harus…

14 jam yang lalu