MONITOR, Jakarta – Gubernur Jakarta Anies Baswedan marah besar manakala anak buahnya tak disiplin dalam bekerja. Anies menilai, banyak anak buahnya PNS DKI yang selalu pulang terburu-buru padahal waktu mereka bekerja belum habis.
Anies mencoba mencari penyebab anak buahnya yang kerap pulang terburu-buru. Setelah diselidiki Anies, ternyata anak buahnya pulang buru-buru karena alasan bus jemputan PNS yang menjadwalkan penjemputan PNS pukul 16.00 WIB.
“Jadi minggu lalu, saya panggil soal bus pegawai. Bus itu selalu pulang jam 4 sore, jadi pegawai kita banyak yang buru-buru pulang, karena jadwal bis pulang jam 4 sore,” kata Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kepada wartawan di Balai Kota, Senin (19/11).
Anies menyampaikan bahwa tindakan itu bukanlah suatu sikap kerja yang baik. “Biasanya setengah 4 sudah siap-siap pulang, itu bukan sikap kerja yang baik, karena mereka nunggu di tempat fingerprint itu, nunggu jam 16.00 WIB, baru mereka absen trus menuju bus itu,” tambahnya.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, maka Pemprov DKI mengubah jadwal operasional pulang bus antar-jemput pegawai jadi pukul 19.00 WIB. Hal itu juga dilakukan agar karyawan yang kerja ekstra mendapat fasilitas yang baik.
“Jadi mulai hari ini, dipindahkan bis ini pulang jam 7 malam, untuk mengangkut mereka yang kerja ekstra. Kasihan yang kerja keras, yang kerjanya tambah malah justru tertinggal, biarkan yang kerjanya tambah dapat fasilitas,” pungkasnya.