MONITOR, Sleman – ”Maturnuwun Pak Tentara yang telah membangun poskamling di desa kami. Mereka mengungkapkan, andai saja Kodim Sleman tidak menggelar TMMD di desanya, dimana salah satu sasaran fisik utamanya adalah pembangunan talud 1000 Meter pembangunan poskamling rehap masjid, di musim penghujan seperti saaat ini warga yang akan melaksanakan ronda tidak bisa nyaman karena poskamling terbuat seadanya.Sleman ini sangat tepat, sehingga begitu usai kami warga Temuwuh langsung bisa menikmati hasilnya. Terus terang, Poskamling yang dibangun TNI Kodim Sleman semula kondisinya sangat memprihatinkan.Terlebih disaat musim penghujan bocor dimana mana,” ungkap ngadirah, salah satu warga dudun temuwuh.
TMMD Reg 103 di balecatur tersebut secara resmi ditutup oleh Danrem 072/Pmk, Brigjen TNI M Zamroni, Selasa, kemarin.Hadir di acara itu, Bupati Sleman, dan sejumlah tamu undangan lainnya.Upacara penutupan ditandai dengan pemukulan kentongan dan penyerahan alat kembali dari perwakilan warga masyarakat kepada petugas Kodim Sleman.
Di sela-sela upacara penutupan, Kodim Sleman juga menggelar acara tambahan yakni pengobatan gratis dan pelayanan KB Kes.Ratusan warga memanfaatkan pelayanan pengobatan gratis tersebut dengan berbagai macam keluhan.
Di kesempatan itu, Dandim Diantoro berpesan agar warga Temuwuh merawat semua hasil TMMD supaya berdayaguna lama. Dipesankan juga, pasca TMMD hubungan silahturahmi antara TNI dan warga yang sudah terjalin bagus tetap dijaga, ”pasca TMMD kami tetap menugaskan Babinsa ke masyarakat, tujuannya agar bisa membantu kesulitan yang dihadapi warga masyarakat,” tandas Dandim.
Orang nomor satu di jajaran Kodim Sleman itu mengapresiasi dengan keterlibatan warga desa sasaran yang maksimal, baik di lokasi sasaran fisik pembangunan Talud jalan sepanjang 1.000 Meter, juga di pembangunan poskamling.
