ENERGI

Perkuat Tata Kelola Minerba, Pemerintah Jalin Kemitraan dengan Bank Dunia

MONITOR, Jakarta – Pemerintah menjalin kemitraan dengan Bank Dunia (World Bank) untuk memperkuat tata kelola mineral dan batu bara (minerba) khususnya dalam rangka memperbaiki iklim investasi di Indonesia.

“Saya mengajak World Bank dan Kementerian terkait untuk menjembatani bagaimana permasalahan-permasalahan industri pertambangan yang sampai saat ini memang ada beberapa yang masih mengalami kendala,” kata Direktur Jenderal Mineral dan Batubara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono Workshop Mining Investment and Governance (MinGov) in Indonesia, di Jakarta, Rabu (14/11).

Bambang berharap MinGov yang diselenggarakan Bank Dunia membawa dampak positif bagi iklim investasi di Indonesia. “Ini (MinGov) untuk perbaikan kebijakan yang akan mempengaruhi iklim investasi apakah itu dalam pelaksanaan implementasi baik di tataran Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi,” harapnya.

Selain iklim investasi, masalah kehutanan dan kebijakan fiskal menjadi titik perhatian bagi Kementerian ESDM sehingga berdampak pada kegiatan eksplorasi pertambangan. “Meski daya tarik kita secara potensi geologi luar biasa, tapi bila masalah-masalah tersebut tidak memberikan iklim investasi yang baik, maka percuma saja,” jelasnya.

Bambang mengajak semua elemen yang turut serta terlibat dalam pembangunan sektor minerba. Apalagi ia mengakui analisis kebijakan yang dilakukan oleh World Bank dan Indonesian Mining Institut (IMI) dalam MinGov mempunyai nilai yang sangat bagus. “Kami mengajak kita semua agar ikut terlibat di dalam bagaimana untuk mengimplementasikan proses selanjutnya,” lanjutnya.

Sinkronisasi kebijakan pertambangan dengan regulasi akan menghasilkan industri pertambangan yang luar biasa. “Saya berharap di Direktorat Jenderal apa yang disusun dalam MinGov sekarang bisa sinkron dengan revisi Undang-Undang Minerba sehingga menghasilkan industri yang lebih baik,” tutupnya.

Sementara itu dari pihak Bank Dunia menyambut positif atas kemitraan yang dijalin. “Bank Dunia sangat tersanjung atas kerja sama Pemerintah Indonesia terkait tata kelola minerba di Indonesia,” sambut Bryan Land selaku Lead Extractives Specialist Bank Dunia.

Bank Dunia akan memberikan analisis dan saran kepada Pemerintah Indonesia bagaimana menciptakan mineral dan batubara sebagai sumber energi yang berkesinambungan melalui program NR4D. “Dukungan kami, dengan menjalankan program lima tahun berupa Natural Resources for Sustainable Development (NR4D) yang telah berjalan sejak 2015,” ujarnya.

Recent Posts

Tokoh Muda Aceh: Jangan Biarkan UUPA jadi Kosmetik Elit Politik

MONITOR, Jakarta - Ada satu hal yang kerap terulang dalam sejarah politik Indonesia yaitu regulasi…

18 menit yang lalu

Menag Klaim Masjid, Rumah Besar Kemanusiaan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meresmikan Masjid Raya Al Bakrie di Bandar Lampung,…

49 menit yang lalu

Menperin Reformasi Kebijakan TKDN: Kini Lebih Murah, Mudah, Cepat, Transparan dan Akuntabel

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita telah meresmikan kebijakan baru terkait Tingkat Komponen…

2 jam yang lalu

Menag Minta Penyuluh Lintas Agama Jadi Duta Perdamaian, Rawat Persaudaraan

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar meminta penyuluh lintas agama untuk menjadi duta perdamaian…

12 jam yang lalu

Kasum TNI Tegas Penertiban Hutan Bukan Serampangan, Semua Tahapan Terukur dan Terkoordinasi

MONITOR, Jakarta - Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Letjen TNI Richard Tampubolon bersama Kepala Jaksa…

14 jam yang lalu

Komisi IX DPR Kawal RUU Transportasi, Pastikan Jaminan Perlindungan Ojol Sebagai Pekerja

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Yahya Zaini menyambut baik percepatan pembahasan…

16 jam yang lalu