MONITOR, Jakarta – Partai Gerindra rupanya tak ingin dianggap punya kepentingan dalam menyeleksi calon Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta. Oleh karena itu, partai yang punya kewenangan untuk menyodorkan figur calon Wagub ini akan memasang sosok pakar untuk duduk di Badan Seleksi Wagub.
“Ya, kita akan ambil seorang pakar untuk duduk di Badan Seleksi Wagub,” ungkap Ketua DPD Partai Gerindra M Taufik kepada MONITOR di Gedung DPRD Jakarta.
Taufik, beralasan ketika pihaknya menempatkan sosok pakar di dalam Badan Seleksi Wagub, hal itu tidak lain agar penilaian terhadap sosok calon Wagub DKI benar-benar objektif tidak ada kesan main-main ataupun berbau kepentingan.
Lantas siapa sosok pakar yang akan ditunjuk Gerindra untuk duduk di Badan Seleksi Wagub?
“Wah, kalau itu masih rahasia dong. Kalau dibocorin siapa pakar nya. Takutnya nanti di hubungi orang PKS. Nanti penilaiannya malah kepada calon Wagub tak objektif lagi,” seloroh Taufik.
Namun yang jelas lanjut Taufik, penentuan siapa sosok pakar yang akan di tempatkan pada Badan Seleksi calon Wagub baru akan dipastikan malam ini.
“Yang jelas dari Gerindra saya sudah menunjuk Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta Syarif. Satu orang lagi dari pakar,” terangnya.
Sementara di tempat terpisah, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurahman Suhaimi mengatakan kalau PKS sudah menunjuk dirinya dan ketua DPW PKS DKI Jakarta Syakir Purnomo untuk duduk di Badan Seleksi Wagub
“Dari PKS sudah saya dan pak Syakir,” kata Suhaimi saat ditemui di Gedung DPRD DKI Jakarta Kebon Sirih Jakarta Pusat Rabu (14/11).
Ia menjelaskan pihaknya bakal segera mengirimkan surat ke Gerindra untuk memberitahu pembentukan tim seleksi Cawagub tersebut.
Ia pun berharap Gerindra segera menyelesaikan pembentukan tim seleksi agar proses pemilihan wagub DKI baru bisa dimulai.
“Ya kita kan segera kirim surat. Pak Syakir udah merencanakan kirim surat ke Gerindra baru kemudian kita ada pertemuan baru ditindaklanjuti nanti,” tuturnya.
Secara pribadi kata Suhaimi, dirinya juga sudah bertemu dengan ketua DPD Gerindra M Taufik.
Dari pertemuan itu Taufik menuturkan Gerindra juga hampir merampungkan pembentukan tim ini atau sudah siap menempatkan dua orang kader Gerindra untuk menjadi anggota tim seleksi yang ditunjuk adalah Wakil ketua DPD Gerindra Syarif.
“Tadi saya barusan ketemu sama pak Taufik. Sudah ada nama-namanya, pak Syarif sama siapa gitu tadi disebutin,” tukasnya.
Sementara itu dihubungi terpisah wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif membenarkan namanya masuk dalam tim seleksi tesebut.
Namun menurut Syarif hal itu masih belum fix lantaran namanya baru diusulkan secara informal oleh pengurus Gerindra lainnya.
“Ya itu suara informal dari Gerindra, saya kan gak mau mendahului ketua. Ya begitualah, sudah ada komunikasi iya, sudah ada,” kata Syarif.
