BUMN

Jajaran Direktur Pertamina Tandatangani Komitmen Sinkronisasi Infrastruktur Refinery dan Marketing

MONITOR, Jakarta – Para Direktur PT Pertamina (Persero) akhirnya menandatangani komitmen sinkronisasi infrastruktur refinery dan marketing, Rabu (7/11). Penandatanganan ini dilakukan dalam rangka implementasi RDMP RU V Balikpapan. Acara yang dihadiri oleh Direktur Megaproyek Pengolahan dan Petrokimia, Ignatius Tallulembang, dan Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur, Gandhi Sriwidodo, ini dimulai pada pukul 09.00 WITA di ruang rapat Hotel Jatra Balikpapan.

Kegiatan ini merupakan sebuah bentuk perjanjian kerjasama yang disepakati para Direktur PT Pertamina (Persero). RU V dan MOR VI Balikpapan bersinergi untuk meningkatkan pemanfaatan Jetty 5A untuk melayani konsinyasi dan customer industri.

Dalam rangka implementasi RDMP akan dilakukan kajian bersama material balance antara Direktur MP2dan Direktur LSCI dengan melibatkan Direktur Pengolahan dan ISC terhadap seluruh kebutuhan pengapalan sehingga dapat disiapkan infrastruktur yang paling optimal guna melayani kebutuhan offtake produk kilang pasca RDMP.

“BoD mendukung seluruh rangkaian kegiatan di Balikpapan baik Kilang, maupun Tanjung Batu serta Lawe – Lawe. Dengan fasilitas yang lengkap kita dapat bekerjasama dengan Pertamina Kalimantan Group untuk menunjang pembangunan proyek pembangunan RDMP di Kalimantan, dengan kegiatan lintas Direktorat, banyak kegiatan yang bisa kita sinergikan untuk mendukung pembangunan RDMP,” ujar Gandhi.

Pada kesempatan tersebut Direktur MP2 mengatakan bahwa proyek RDMP ini harus berjalan sesuai target dengan memperhatikan aspek safety. Fasilitas yang lengkap untuk pembangunan RDMP merupakan sinergi dari lintas direktorat.

“Ini proyek bersama yang harus di dukung bersama,” ujar Ignatius Tallulembang.

RU V dan MOR VI Balikpapan akan melakukan kordinasi dan kajian yang lebih detail untuk utilisasi penggunaan tanki di Refinery Unit V Balikpapan terkait dengan alokasi tanki FAME untuk rencana blending produk B20. RU V akan melakukan kajian lebih untuk potensi konversi sebagian fuel oil (own use) di Kilang menjadi Fuel Oil 380 terkait adanya peluang kebutuhan pasar dan Industrial Marine.

RU V Balikpapan juga akan melakukan kajian lebih detail terkait potensi kontinuitas produksi MGO-5. Perlu dikaji untuk permafaatan fasilitas tanki dan dermaga di Kilang Methanol Bunyu sebagai hub distribusi diantaranya di Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat dan Kalimantan Timur Bagian Utara dan tentu perlu untuk koordinasi Direktur LSCI dengan Direktur Pengolahan terkait lingkup kontrak dengan Medco.

Recent Posts

Hari Pertama MPLS 2025, Mendikdasmen Imbau Orang Tua Antar Anak ke Sekolah

MONITOR, Sumbawa – Mengawali Tahun Pendidikan 2025/2026, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengimbau…

2 jam yang lalu

Sambut Kedatangan Petugas Haji, Dirjen PHU Ucap Teriamakasih dan Apresiasi

MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief menyambut kedatangan…

5 jam yang lalu

Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Terima Kunjungan Kerja Asdep Kemenko Bidang Perekonomian RI

MONITOR, Cikampek - Direktur Operasi dan Layanan Jasa Marga Fitri Wiyanti terima kunjungan kerja Asisten…

11 jam yang lalu

Menperin Tunjukkan Cinta Produk Dalam Negeri di World Expo Osaka 2025

MONITOR, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita kembali menunjukkan komitmennya dalam mencintai dan…

13 jam yang lalu

Tunjangan Profesi 227.147 Guru Bukan ASN Binaan Kemenag Naik Rp500Ribu

MONITOR, Jakarta - Tunjangan profesi bagi ratusan guru bukan ASN (Aparatur Sipil Negara) binaan Kementerian…

17 jam yang lalu

Sekjen Partai Gelora Yakin Suatu Saat Nanti akan Tercipta Perdamaian di Tanah Palestina

MONITOR, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Mahfuz Sidik meyakini, bahwa tanah…

18 jam yang lalu