POLITIK

Sambut antusias Jokowi, warga Banten nyatakan dukungan di Pilpres 2019

MONITOR, Tangerang Selatan – Belakangan ini, isu menguatnya nilai tukar Dolar AS terhadap rupiah, ramai diperbincangkan. Persoalan ini pula yang dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk mengkritik pemerintahan Jokowi. Mereka menilai akibat melemahnya rupiah berdampak terhadap perekonomian nasonal. Masyarakat mengeluh karena harga-harga bahan kebutuhan pokok mahal. Bahkan Sandi sampai mengatakan saat ini uang 100 ribu hanya dapat cabai dan bawang, serta tempe jadi setipis ATM.

Hal demikian dibantah oleh Adi, warga Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan. Adi menepis anggapan Sandi dan pendukungnya.

Menurutnya melemahnya rupiah atas dollar AS, tidak lantas berdampak serius terhadap kondisi ekonomi Indonesia. Dan tidak semua masyarakat mengeluhkannya. Hal itu dibuktikan, menurut Adi, masih stabilnya harga bahan pokok di pasar-pasar tradisional, khususnya di Tangerang Selatan. Dimana harga komoditas seperti beras, minyak goreng, gula pasir, garam, telur tidak mengalami kenaikan harga.

“Pernyataan Sandi bahwa semua masyarakat mengeluh karena semua harga-harga bahan kebutuhan pokok mahal saya kira hoaks. Karena kondisi di lapangan tidak demikian. Masyarakat di bawah juga tidak mengeluh karena pada kenyataannya harga bahan pokok di pasar stabil saja. Kalau saya baca di selebaran yang saya dapat, nilai inflasi antara tahun 2015 – 2018 selalu turun, dari 3,35 persen turun ke 3,18 persen,” ujarnya saat dimintai tanggapan mengenai hal itu sesaat setelah selesai acara Silaturahmi Presiden Dengan Alim Ulama Di Yayasan Darul Hikmah, Pamulang, Ahad malam (4/11).

Silaturahmi Presiden Dengan Alim Ulama Di Yayasan Darul Hikmah, Pamulang, Ahad malam (4/11).

Adi membandingkan bilai inflasi itu dengan tahun 2014 yang berada di kisaran 8,36 persen. Adi mengapresiasi rendahnya bilai inflasi ini dan itu merupakan bukti pemerintah dan otoritas keuangan telah bekerja dengan baik.

Kedatangan Jokowi di Pamulang sendiri disambut hangat masyarakat sekitar. Mereka antusias ingin melihat presiden Jokowi. Diantara yang hadir dan memberi apresiasi adalah Azka Nisa, mahasiswi perguruan tinggi Islam di kawasan Ciputat.

Menurut Azka, Jokowi sudah bekerja lumayan baik terutama menyangkut penurunan angka kemiskinan dan angka ketimpangan. “Tak bisa dipungkiri, angka kemiskinan Indonesia sekarang berada di bawah 10 persen, tepatnya 9,82 persen pada Maret 2018. Ini adalah prestasi dan merupakan yang terendah sejak reformasi,” ungkapnya kepada media, saat diminta tanggapan atas kedatangan Jokowi ke Banten, Senin (5/11).

Kedatangan Jokowi ke Banten selama dua hari berturut yang diawali dengan ziarah ke makam Sultan Hasanuddin, pendiri sekaligus sultan pertama Banten itu mendapat apresiasi warga.

Deklarasi dukungan keluarga besar Banten

Mereka menyambut baik kedatangan tersebut dan menyatakan mendukung Jokowi meneruskan kepemimpinan satu periode lagi. “Kami menyambut baik kedatangan Pak Jokowi dan mengapresiasi hasil-hasil kerjanya, yang tidak saja kita ketahui tapi juga kita rasakan. Jadi kami akan bekerja maksimal agar Pak Jokowi bisa menang di Banten, apalagi wakil beliau berasal dari Banten yakni Kiyai Ma’ruf Amin,” ujar Erfi Fitri yang juga merupakan caleg PKB untuk Kota Tangsel.

Recent Posts

Siswa MTsN 1 Pati Raih Medali Emas dan Perak Olimpiade Matematika Internasional di Thailand

MONITOR, Jakarta - Tiga siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Pati memboyong dua medali emas…

16 menit yang lalu

BNI Investor Daily Summit 2023, Ini Pesan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo berpendapat kerja sama tim menjadi hal krusial dalam menjaga…

32 menit yang lalu

Menag Minta Haji 2024 Jadi yang Terbaik Sepanjang Kepemimpinan Presiden Jokowi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah…

1 jam yang lalu

KA Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

MONITOR, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) akan mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung –…

4 jam yang lalu

Menag Hadiri Halalbihalal PBNU Bersama Anggota Keluarga NU

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas menghadiri Halalbihalal yang digelar Pengurus Besar…

11 jam yang lalu

Mejeng di Turki, Industri Alat Kesehatan Nasional Siap Dobrak Pasar Eropa

MONITOR, Jakarta - Industri alat kesehatan nasional terus berupaya untuk menembus pasar ekspor seiring dengan…

15 jam yang lalu