PEMERINTAHAN

Kementan Luncurkan Vaksin Anti Flu Burung untuk Ayam Petelur

MONITOR, Jakarta – Kementerian Pertanian baru-baru ini meluncurkan vaksin Afluvet H9N2. Vaksin Afluvet H9N2 merupakan vaksin pertama di Indonesia dan telah mendapatkan nomor registrasi (ijin edar) dari Kementerian Pertanian. Vaksin tersebut diluncurkan oleh Menteri Amran Sulaiman pada acara Kontes Ternak dan Panen Pedet di Sidoarjo Jawa Timur akhir Oktober lalu.

“Vaksin ini mampu melindungi ayam petelur dari penyakit flu burung jenis baru sub tipe H9N2 yang tidak terlalu ganas, namun menyebabkan produksi telur menurun”, kata Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, I Ketut Diarmita di kediamannya pada hari Minggu ini (04/11).

Vaksin tersebut diproduksi oleh Pusat Veteriner Farma (Pusvetma) yang merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Pusvetma merupakan satu-satunya instansi pemerintah yang memproduksi vaksin Afluvet H9N2 dan telah memperoleh izin edar vaksin hewan dari Kementerian Pertanian.

“Vaksin ini dapat digunakan peternak ayam layer untuk melindungi kesehatan ayamnya dari serangan virus flu burung, sehingga produksi telur tetap tinggi”, kata I Ketut Diarmita.

Sementara itu, Agung Suganda selaku Kepala Puvetma yang diwawancarai secara terpisah menyampaikan, bahwa dalam peluncuran perdana vaksin Afluvet H9N2 Mentan Amran memberikan apresiasi kepada Pusvetma, namun sekaligus memberikan tantangan agar Pusvetma dapat mengekspor produk vaksinnya ke manca negara. Hal tersebut mengingat Indonesia saat ini telah mengekspor produk obat dan vaksin hewan ke luar negeri dengan nilai triliunan rupiah ke 82 (delapan puluhy dua) negara.

Agung menambahkan jika vaksin H9N2 mempunyai potensi vaksin yang tinggi yang menyebabkan produksi telur ayam akan tetap tinggi. “Vaksin H9N2 aman karena merupakan vaksin inaktif dengan kandungan virus AI-H9N2 dan adjuvan minyak yang sesuai, sehingga bisa menjaga kandungan antibodi tetap protektif, sehingga dapat mengatasi penurunan produksi telur,” pungkasnya.

Recent Posts

Tiga Jurnal UIN Bandung Raih Peringkat SJR dan Quartile 2024

MONITOR, Jakarta - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung kembali mencatatkan prestasi internasional.…

3 jam yang lalu

Kaskoopsud II Hadiri Panen Raya Padi Serentak di Bone

MONITOR, Makassar - Kepala Staf Komando Operasi Udara II Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah, S.Sos.,…

5 jam yang lalu

Wapres Gibran Tinjau Pengaturan Lalu Lintas Arus Balik Idulfitri 2025 di JMTC

MONITOR, Bekasi - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka bersama Wakil Menteri Badan Usaha…

9 jam yang lalu

Jasa Marga Catat 1,4 Juta Kendaraan Kembali ke Jabotabek pada H1 s.d H+5 Libur Idulfitri 2025, 63,4 Persen Kembali ke Jabotabek

MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 1.454.010 kendaraan kembali ke wilayah…

9 jam yang lalu

Hadiri Panen Raya Bersama Prabowo, Prof Rokhmin: Kita Harus Pastikan Petani Sejahtera

MONITOR, Majalengka - Kementerian Pertanian bersama Kabinet Merah Putih menggelar Panen Raya Padi Serentak di…

13 jam yang lalu

DPR Inisiasi Resolusi Darurat Terkait Myanmar di Sidang Forum Parlemen Dunia

MONITOR, Jakarta - Delegasi DPR RI menyampaikan kecaman terhadap kekerasan yang dilakukan junta militer Myanmar…

14 jam yang lalu