BUMN

Penggunaan Dana Bergulir Diminta Untuk Usaha Produktif

MONITOR, Jakarta – Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Braman Setyo meminta dana bergulir yang disalurkan kepada KUMKM dimanfaatkan untuk usaha produktif.

“Kalau dana ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, maka ini akan beresiko tinggi untuk pengembaliannya nanti. Ini harus dihindari,” kata Braman di acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Program Inklusif LPDB-KUMKM di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Braman menambahkan adanya komisi bagi anggota koperasi yang meminjamkan asetnya kepada koperasi sebagai jaminan koperasi mengajukan pinjaman kepada LPDB-KUMKM juga diminta tidak dilakukan koperasi.

Karena, langkah ini akan memberatkan koperasi untuk melunasi pinjaman di masa depan.

Pinjaman LPDB-KUMKM, lanjut Braman, harus digunakan KUMKM secara hati-hati. Sebab, dana ini berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

“Tidak boleh bermain dengan dana APBN, kami tidak ingin dana ini diselewengkan,” tegasnya.

Senada dengan Braman Setyo, Direktur Bisnis LPDB-KUMKM, Iman Pribadi berharap KUMKM tidak terjebak dengan penggunaaan dana bergulir untuk kegiatan nonproduktif.

Pasalnya selama ini umumnya KUMKM mengajukan pembiayaan melebihi kebutuhannya. Langkah itu juga tidak didasari kemampuan pengembaliannya.

“Hadirnya LPDB diharapkan  tidak hanya sekedar memberikan pinjaman atau pembiayaan saja, tapi memberikan nilai tambah para pelaku koperasi dan UMKM,”  jelas Iman.

Sebagai catatan, sejak tahun 2008 hingga Oktober 2018, LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir senilai Rp8,53 triliun. Dari angka ini Jabar memperoleh Rp882 miliar. Untuk Kabupaten Kuningan menerima Rp29 miliar.

Khusus di Provinsi Jawa Barat, LPDB-KUMKM akan menggenjot penyaluran dana bergulir dengan mengandeng Bank Jabar Banten (BJB). Kebijakan ini diharapkan terealisasi pada November nanti.

Recent Posts

Resmi Ditutup, Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah Perkokoh Peran Perempuan Muda Berkemajuan

MONITOR, Jakarta - Tanwir II Nasyiatul Aisyiyah yang berlangsung pada 4–6 September 2025 di Kota…

6 jam yang lalu

Direktur KSKK Sebut Tata Kelola Madrasah Didesain Efektif, Tercermin pada KBC

MONITOR, Jakarta - Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menegaskan bahwa…

13 jam yang lalu

Menag Ajak Umat Teladani Kepribadian Nabi

MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar mengajak umat Islam untuk meneladani kepribadian Nabi Muhammad…

1 hari yang lalu

Dipimpin Puan, Reformasi DPR Diawali Gebrakan Progresif

MONITOR, Jakarta - Langkah DPR RI berbenah diri di bawah kepemimpinan Ketua DPR Puan Maharani…

1 hari yang lalu

Nadiem jadi Tersangka, JPPI: Pendidikan Harus Dibersihkan dari Gurita Korupsi

MONITOR, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia, Ubaid Matraji mengatakan penetapan Eks Mendikbudristek…

1 hari yang lalu

Gagal Lolos Parlemen, Mardiono Dinilai Tak Layak Pimpin PPP Lagi

MONITOR, Jakarta - Politisi senior PPP Jakarta yang juga eks Anggota DPRD DKI Jakarta dua…

1 hari yang lalu