Sabtu, 23 November, 2024

Relawan Santri Muda dukung Hasanudin sebagai Caleg DPRD Jawa Timur

MONITOR – Puluhan santri muda yang tergabung dalam Relawan Santri menyatakan dukungannya kepada Hasanuddin sebagai Caleg DPRD Jawa Timur.

Cak Hasan, demikian akrab disapa, adalah calon anggota legislatif dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk daerah pemilihan (dapil) IV Jawa Timur, meliputi Situbondo, Bondowoso dan Banyuwangi.

Dukungan terhadap Cak Hasan disampaikan dalam deklarasi dukungan yang bertempat di Tenggarang, Bondowoso, Sabtu (27/10). Keputusan untuk mendukung aktivis PMII ini didasari oleh pertimbangan bahwa Cak Hasan adalah santri yang mewakili spirit kepemimpinan kaum muda.

“Dukungan kami lahir dari proses pertimbangan yang matang, tidak asal dukung” kata Alwi Hasan salah satu deklarator relawan santri.

- Advertisement -

Menurutnya, Cak Hasan memiliki latar belakang sebagai seorang santri yang sarat pengalaman dalam pelbagai organisasi kepemudaan. Kriteria tersebut dianggap tepat untuk mewakili aspirasi kalangan muda santri yang mendambakan wakil rakyat yang bisa memperjuangkan kepentingan mereka.

Dengan dukungan ini, para relawan santri berkomitmen bekerja keras untuk mengantarkan Cak hasan meraih kursi di DPRD Jawa Timur. “Kami siap bekerja keras dengan mengerahkan tenaga kami untuk berjuang bersama Cak Hasan” pungkas Alwi.

Para santri yang tergabung di dalam relawan ini rata rata adalah pemilih muda. Pada pemilu mendatang, segmen pemilih muda dan milenial angkanya sangat besar. Dukungan dari kalalangsan santri milenial ini menunjukkan kepercayaan terhadap gagasan dan platform Cak Hasan yang berpihak kepada kepentingan kaum muda milenial.

Mendengar dukungan ini, Cak Hasan mengaku sangat bangga. Dukungan para relawan santri ini dibacanya sebagai energi positif sekaligus motivasi kuat untuk bekerja maksimal dalam meraup suara pada pemilu 2019 mendatang.

“Alhamdulillah, ini tambahan energi bagi saya” kata Cak Hasan.

Cak Hasan juga siap memikul amanah teman-teman santri untuk memperjuangkan aspirasi mereka. Menjadi anggota DPRD, tambahnya, adalah sarana untuk memperjuangkan kemaslahatan masyarakat dari pelbagai segmen, termasuk para santri.

Hasanuddin sendiri adalah santri tulen yang sebagian besar riwayat pendidikannya dihabiskan di pondok pesantren. Pemuda asal Situbondo ini pernah nyantri di Pondok Pesantren Sumber Bunga Seletreng Kapongan Situbondo.

Di pesantren yang didirikan Kiai Haji Ahmad Sufyan Miftahul Arifin ini, Cak Hasan nyantri sejak tahun 1994-2005.
Setamat Madrasah Aliyah (MA) di pesantren Sumber Bunga, Cak Hasan melanjutkan nyantri ke Pondok Pesantren Nurul Jadid, Paiton Probolinggo di bawah asuhan Kiai Haji Zuhri Zaini.

Di pesantren ini, antara tahun 2005 – 2010, Hasanuddin ngaji sambil kuliah di Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Nurul Jadid (IAINJ) yang saat ini sudah berubah menjadi Universitas Nurul Jadid (Unuja). Terakhir, Hasanudin melanjutkan mondok di Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang Rembang, Jawa Tengah yang diasuh langsung oleh K.H. Maemoen Zubair pada tahun 2009-2011.

Kini, menjelang tahun 2019, Hasanuddin yang biasa dipanggil Cak Hasan ini, terpanggil untuk mengambil bagi dari perjuangan yang lebih besar dengan terlibat sebagai caleg DRPD Jawa Timur, Daerah Pemilihan Jatim III (Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi), Nomor 9, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Melalui jalur legislatif ini, Cak Hasan ingin memberikan kontribusi yang lebih besar dalam memperjuangkan nilai-nilai kebangsaan yang menjadi spirit perjuangan pesantren dan Nahdlatul Ulama’.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER