POLITIK

Jokowi kesal difitnah sebagai Kader PKI

MONITOR, Samarinda – Presiden Joko Widodo (Jokowi) rupanya sudah kebal dituding sebagai kader komunis (PKI) oleh sejumlah kalangan. Namun sebagai manusia biasa, kadangkala ia merasa jengkel.

Hal itu diutarakan Jokowi saat penyerahan 5.083 sertifikat hak atas tanah untuk masyarakat, di Lapangan Stadion Madya Sempaja, Kota Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis (25/10) lalu. Jokowi mengaku, dirinya hanya bisa pasrah atas hinaan tersebut.

Jokowi pun melakukan pembelaan, bahwa sangat tidak mungkin dirinya tergabung menjadi anggota PKI kala itu. Menurutnya, fitnah politik memang kadangkala kejam.

“Kita lihat coba di media sosial fitnah-fitnah yang enggak pernah berhenti. Presiden Jokowi itu PKI, coba. Astaghfirullah. PKI dibubarkan tahun 65/66, saya dilahirkan tahun 61, umur saya baru 4 tahun, masa ada PKI balita? Ampun yang namanya politik itu kadang-kadang kejamnya seperti itu,” tutur Jokowi kesal.

Sebagai Kepala Negara, ia tentu menyayangkan jika proses demokrasi yang rutin terjadi setiap lima tahun tersebut justru membuat bangsa terpecah belah. Presiden tidak menginginkan masyarakat menjadi tidak saling sapa hanya karena perbedaan pilihan dalam pesta demokrasi.

Seharusnya, kata dia, pesta demokrasi seharusnya menjadi ajang adu program, adu gagasan, adu ide, adu prestasi, dan adu rekam jejak. Bukan ajang untuk saling mencela, saling menjelekkan, atau bahkan saling memfitnah.

“Ini bukan tata krama Indonesia, bukan etika Indonesia, bukan nilai-nilai keindonesiaan kita yang penuh etika, tata krama, dan agamis,” ujar kakek Jan Ethes ini.

Selanjutnya, Jokowi pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjunjung tinggi nilai-nilai agama, etika, tata krama, dan sopan santun. Karena nilai-nilai itulah, yang terkandung dalam adat dan budaya Indonesia dan dalam agama yang kita anut.

“Marilah kita jaga bersama-sama kerukunan, persaudaraan, persatuan kita. Jangan sampai karena pilpres, pilgub, pilkada kita kelihatan enggak saudara lagi,” tandasnya.

Recent Posts

Seleksi Administrasi Beasiswa Zakat Indonesia Resmi diumumkan, Cek di Akunmu ya!

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama bekerjasama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan sejumlah Lembaga…

6 jam yang lalu

Asesmen Lapangan Akreditasi Prodi Magister PAI, UID Komitmen Jaga Mutu dan Kualitas Perguruan Tinggi

MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga mutu dan kualitas…

6 jam yang lalu

Soal Kerja Sama AS, Puan Ingatkan Pemerintah Lindungi Data Pribadi WNI

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani merespons pernyataan Gedung Putih terkait kerja sama…

8 jam yang lalu

Atasi Kemacetan, Pemkot Tangsel Bakal Uji Coba Rekayasa Lalu Lintas di Rawa Buntu

MONITOR, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perhubungan (Dishub) mulai memetakan…

8 jam yang lalu

Dharma Wanita Kemenperin Resmikan Taman Asuh Anak ‘Gempita’

MONITOR, Jakarta - Bertepatan dengan peringatan Hari Anak Nasional 2025, Kementerian Perindustrian bersama Dharma Wanita…

9 jam yang lalu

Peringati Hari Anak Nasional, Dirut Jasa Marga Sampaikan Komitmen dan Dedikasi bagi Pendidikan Inklusif

MONITOR, Jakarta - Dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional pada 23 Juli 2025, Direktur Utama…

10 jam yang lalu