MONITOR, Jakarta – Pergerakan nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Jumat sore melemah sebesar 37 poin menjadi Rp15.212 dibandingkan posisi sebelumnya Rp15.175 per dolar AS.
Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat mengatakan perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok akan menekan prospek ekonomi global sehingga pelaku pasar cenderung mengambil posisi aman dengan memegang mata uang safe haven.
“Dolar AS masih menjadi salah satu mata uang safe haven, situasi itu menopang fluktuasi dolar AS di pasar valas,” katanya.
Selain itu, lanjut dia, faktor geopolitik juga turut membayangi. Amerika Serikat kembali terlibat konflik dengan Rusia, yang terjadi setelah Presiden AS Donald Trump berencana menarik AS keluar dari perjanjian senjata nuklir dengan Rusia. (Antara)
MONITOR, Jakarta - Gerakan pendidikan Al-Qur’an di Indonesia memasuki babak baru. Melalui Silaturahim Tilawati Nasional…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama meluncurkan delapan program prioritas bertajuk Asta Protas untuk periode 2024–2029.…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian memberikan apresiasi atas suksesnya penyelenggaraan Aromatika Indofest 2025. Ajang ini…
MONITOR, Jakarta - Operasional layanan kesehatan jemaah haji Indonesia 1446 H/2025 M di Arab Saudi…
MONITOR, Jakarta - Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) sepertinya serius menjawab tantangan Penjabat (Pj) Sekda…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mempercepat penyelesaian Jalan Tol Kuala Tanjung -…