Minggu, 24 November, 2024

Ini Alasan Jokowi Bablas Ucapkan ‘Politikus Sontoloyo’

MONITOR, Jakarta – Istilah ‘Politikus Sontoloyo’ tengah ramai diperbincangkan khalayak, mengingat ucapan itu terlontar dari orang nomor satu di negeri ini, yakni Presiden Jokowi. Belakangan terungkap, Jokowi mengaku kesal dengan kondisi perpolitikan saat ini.

Saking jengkelnya, Jokowi tak mampu menahan kata-katanya sehingga ia tak sengaja menyebut istilah ‘Politikus Sontoloyo’ di hadapan rakyat. Padahal, selama ini mantan Gubernur DKI Jakarta itu selalu pandai memilah-milah kata bahkan cenderung hemat bicara.

“Kemarin saya kelepasan, saya sampaikan politikus sontoloyo. Ya itu, jengkel saya. Saya enggak pernah pakai kata-kata seperti itu. Karena sudah jengkel, ya keluar. Saya biasanya ngerem tetapi sudah jengkel ya bagaimana,”  tutur Jokowi.

Jokowi mengungkapkan, kekesalannya memuncak manakala banyak politisi yang kurang santun dan gemar menebarkan isu-isu hoaks, fitnah dan adu domba. Ia sangat menyayangkan tindakan yang kurang beradab justru dilakukan para elit politik negeri ini.

- Advertisement -

“Dimulai dari urusan politik yang sebetulnya setiap lima tahun pasti ada. Dipakailah cara cara politik adu domba, cara cara politik memfitnah, cara cara politik memecah belah hanya untuk merebut sebuah kursi, sebuah kekuasaan,” kata Jokowi.

Diketahui, istilah politikus sontoloyo ini mulai menggeliat usai Jokowi membagikan sebanyak 5.000 sertifikat tanah di Lapangan Bola Ahmad Yani, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (23/10). Jokowi ingin agar para elit politik sadar dan menggunakan cara-cara santun dan sehat dalam Pemilu 2019.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER