MONITOR, Jakarta – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi DKI Jakarta, Budihastuti merinci, pelamar yang lulus seleksi administrasi untuk kategori guru sebanyak 11.670 orang, tenaga kesehatan 5.254 orang, dan tenaga teknis administrasi 8.982 orang.
“Dari 25.906 pelamar yang memenuhi syarat, terdapat 43 orang penyandang disabilitas dan 194 orang eks tenaga honorer kategori 2,” ujarnya, Selasa 23 Oktober 2018. Budihastuti menjelaskan, pengumuman hasil seleksi administrasi dapat diakses melalui portal bkddki.jakarta.go.id. Termasuk, untuk informasi waktu dan lokasi pelaksanaan ujian kompetensi dasar.
“Pemprov DKI Jakarta juga membuka pelayanan pengaduan masyarakat berkenaan dengan penerimaan CPNS Pemprov DKI mulai 23-29 Oktober 2018 melalui website helpdeskrekrutmen2018@jakarta.go.id,” terangnya.
Ia menambahkan, sebagian besar penyebab pelamar tidak lulus seleksi administrasi antara lain disebabkan oleh tidak lengkapnya berkas administrasi yang menjadi persyaratan seperti, ijazah, transkrip nilai, surat lamaran, surat pernyataan, KTP, TOEFL, Surat Tanda Registrasi, dan bukti akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT)
“Ada yang berkas administrasinya lengkap, tapi nilai IPK dan TOEFL tidak memenuhi syarat,” tandasnya. Untuk diketahui, Pemprov DKI Jakarta membuka lowongan CPNS sebanyak 3.224 formasi dengan rincian, guru sebanyak 2.026, tenaga kesehatan 492, dan tenaga teknis administrasi 726.
