BUMN

Pertamina RU VI Balongan Raih Penghargaan atas Implementasi Program CSR

MONITOR, Jakarta – Pertamina (Persero) Refinery Unit (RU) VI Balongan kembali meraih penghargaan atas kinerjanya dalam implementasi program CSR. Acara Nusantara CSR Summit & Awards 2018 yang digelar di Kempinski Hotel Jakarta (17/10) memberikan penghargaan kepada RU VI Balongan untuk kategori “Pemberdayaan Ekonomi Komunitas” dan “Peningkatan Mutu Pendidikan”.

Penghargaan diserahkan oleh Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra Samal, didampingi Chairman The La Tofi School of CSR, La Tofi, kepada GM RU VI Balongan, Burhanudin.

Nusantara Award 2018 untuk kategori “Pemberdayaan Ekonomi Komunitas”, diberikan untuk Program Zero Waste Mushroom Applicated. Melalui program tersebut, RU VI Balongan memberdayakan petani jamur tiram secara terintegrasi berbasis lingkungan, sehingga tidak menghasilkan sampah buangan.

Petani jamur tiram dalam Kelompok Sujati, mampu memanfaatkan limbah bekas backlog jamur menjadi pupuk kompos, menjadi media ternak cacing lumbricus dan cacing tiger, dan tahun ini berinovasi mengolah limbah tersebut menjadi adsorben.

Sedangkan penghargaan kategori “Peningkatan Mutu Pendidikan”, adalah apresiasi untuk Program Pemberdayaan Pemuda Berbasis Safety. Dengan melakukan pelatihan dan sertifikasi kepada para pemuda di sekitar kilang.

Tidak hanya mampu meningkatkan kesejahteraan mereka setelah berprofesi menjadi SafetyMan, tetapi juga membantu RU VI Balongan mempertahankan jam kerja aman tanpa kecelakaan, hingga lebih dari 105 juta jam kerja. SafetyMan yang tergabung dalam FOKSI (Forum Komunikasi SafetyMan Indramayu) ini pun sudah mulai merintis bidang kewirausahaan melalui FOKSI Shop.

Menurut Chairmant The La Tofi School of CSR, La Tofi, Nusantara CSR Awards diberikan kepada perusahaan yang memperbaiki kondisi daerah melalui CSR yang diinisiasinya, sehingga terjadi perubahan ke arah yang lebih baik.

“Seluruh program yang diikutkan pada Nusantara CSR Awards dinilai berdasarkan dampak positif yang ditimbulkan, inovasi-inovasi, serta kemudahan untuk diterapkan dan diukur,” ujar La Tofi.

Menurutnya, penghargaan CSR yang telah memasuki tahun ke-9 ini lebih istimewa, karena pihaknya ingin menghitung kontribusi CSR BUMN dan swasta dalam pembangunan nasional.

“CSR tidak boleh berhenti karena menurunnya pendapatan, namun justru menjadi momentum CSR untuk membuktikan peranannya,” jelasnya.

Tim penilai pada Nusantara CSR Summit & Awards 2017, yaitu Chairman The La Tofi School of CSR La Tofi, Redaktur Pelaksana Majalah-Buku Bisnis dan CSR Arief Rahmawan, dan Guru Besar Komunikasi Universitas Indonesia Ibnu Hamad. Selain pemberian penghargaan, acara juga diisi dengan sharing session CSR dan peluncuran buku CSR Untuk Komunitas.

Recent Posts

Presiden Jokowi Gelar Ratas Terkait World Water Forum ke-10

MONITOR, Jakarta - Presiden Joko Widodo bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju menggelar rapat terbatas…

15 menit yang lalu

Ketua MPR Dukung Rencana Kerjasama Lemigas dan Konsorsium Korea Bangun LNG Center di Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mendukung…

33 menit yang lalu

AKBIL Lombok Sukses Melaksanakan Webinar Nasional

MONITOR, Jakarta - Kampus Akademi Bisnis Lombok (AKBIL) sukses menyelenggarakan Webinar Nasional dengan tema “Strategi…

44 menit yang lalu

Kementan Menggerakan Percepatan Tanam di Banyuwangi

MONITOR, Banyuwangi - Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Suwandi meninjau area pesawahan di Desa…

1 jam yang lalu

Dukung Pengembangan Ekonomi Nasional, Kopdit CU Lete Konda NTT Nikmati Layanan LPDB-KUMKM

MONITOR, Jakarta - Koperasi adalah salah satu jenis usaha yang berperan penting untuk perekonomian masyarakat.…

2 jam yang lalu

Lakukan Rapat Tinjauan Manajemen, UNAS Konsisten Tingkatkan Budaya Mutu

MONITOR, Jakarta – Universitas Nasional (UNAS) secara konsisten terus meningkatkan budaya mutunya. Hal tersebut diimplementasikan…

2 jam yang lalu