MONITOR, Jakarta – Keinginan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, untuk merubah prilaku warganya untuk menggunakan kendaraan umum saat beraktifitas cukup besar.
Oleh karenanya, orang nomor satu di Jakarta ini berupaya untuk memperpanjang pengaturan lalu lintas sistem ganjil genap hingga Desember mendatang. Anies pun menyebut semua sarana dan data pendukung telah dikumpulkan.
“Sebenarnya begini, tujuannya itu bukan ganjil genap se-Jakarta, tujuan kita sekarang itu memperluas jangkauan kendaraan umum dan kenyamanan kendaraan umum. Jadi fokus kita bukan ganjil genap. Tetapi kemarin karena kita lakukan di Asian Games juga Asian Para Games dan kemudian terasa ada manfaatnya, maka kita teruskan sampai datanya lengkap,” kata Anies, Selasa 16 Oktober 2018.
Menurutnya, program utamanya adalah agar kendaraan umum bisa di jangkau hingga keseluruh Jakarta. Pasalnya, saat ini baru sekitar 68 persen wilayah yang terjangkau oleh kendaraan umum.
“Kita harus bisa menjangkau 100 persen wilayah (di Jakarta). Tidak ada lagi wilayah Jakarta yang tidak bisa terjangkau oleh kendaraan umum,” ujar Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menuturkan, kendaraan umum harus dibuat nyaman. Sehingga para pengguna kendaraan umum dari angkot hingga MRT bisa merasakan kenyamanannya.
“Kemudian tersambung (teransportasi umum) yang satu dengan lainnya. Kendaraan umum itu tidak sendiri-sendiri tapi terintegrasi, ada transfer ability,” tandasnya.
