Sabtu, 27 April, 2024

Prajurit di Komando Kewilayahan harus Sepenuhnya Untuk Masyarakat

MONITOR, Sleman – Baru berjalan Pra TMMD ke-103 Kodim 0732/Sleman memang sampai detik ini, masih berlanjut dan berjalan sesuai agenda kegiatan, tetapi dibalik realitas dari berbagai aktifitas, dominasi peran seseorang juga tidak bisa diabaikan begitu saja, kendati lebih dari 70 orang berada dan bekerja di lokasi TMMD.

Kasdim Sleman Mayor Inf Totok yang juga menjabat selaku wadan Satgas TMMD mau tidak mau harus menyisihkan sebagian waktunya untuk berputar dan berkeliling di areal TMMD, tepatnya di Dusun Temuwuh Kidul, Desa Balecatur, Kecamatan Gamping, Kabupaten Sleman. Minggu (14/10/18).

Didampingi Danramil 17/Gamping Mayor Arh Sugeng melihat secara langsung lokasi pelaksanaan TMMD, baik dari rehab Rumah, pembangunan Talud ,pembuatan poskampling. Kasdim Sleman memberi arahan kepada anggota Kodim Sleman adalah hal yang biasa di lapangan, karena bagaimanapun kesuksesan suatu program, tidak lepas kecermatan dan ketelitian melihat suatu pekerjaan yang tidak sesuai plening.

Selaku wadan satgas kasdim sleman setiap hari di lokasi TMMD dikarenakan ikatan dan tuntutan profesi yang mengharuskan untuk sementara harus di jalani dan menjadi tanggungjawab bersana. Demikian juga, walau belum di buka TMMD tersebut dan masih bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga. Tapi nanti setelah di buka TMMD akan bertugas selama 24 jam dan harus berada di lokasi tempat berlangsungnya TMMD Ke-103 Tahun 2018.

- Advertisement -

Inilah realitas tugas bagi Prajurit di Komando Kewilayahan harus sepenuhnya di abdikan untuk masyarakat.

- Advertisement -

BERITA TERKAIT

TERPOPULER