MONITOR, Jakarta – Batas pendaftaran calon pegawai negeri sipil (CPNS), ditutup Senin 15 Oktober 2018 hingga pukul 23.59 WIB. Menurut data terakhir pada Minggu 14 Oktobr 2018 pukul 17.10 WIB, total pelamar CPNS telah mencapai 4.349.780 orang.
Meski demikian, baru sekitar 3.213.015 pendaftar yang telah menyelesaikan proses pendaftaran mereka. Artinya, kira-kira 1,1 juta orang masih belum menyelesaikan pemberkasan administrasi.
“Pendaftaran SSCN ditutup Senin, 15 Oktober 2018,” tulis akun Twitter, @BKNgoid. Meski pendaftaran tutup hari ini, helpdesk online di web SSCN sudah ditutup sejak Minggu 14 Oktober 2018.
Sementara, helpdesk SSCN yang berada di Kantor BKN Pusat dan Kanreg juga sudah tidak menerima konsultasi offline lagi hari ini.
Masih ada lima instansi yang sepi peminat yakni Sekretariat Jenderal MPR, Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Kemenkopolhukam, Sekretariat Jenderal KY dan Badan Informasi Geospasial.
Pengumuman seleksi administrasi ini akan dilaksanakan pada 21 Oktober untuk kemudian dilanjutkan dengan pencetakkan nomor ujian secara online pada 21-25 Oktober 2018.
Pemerintah membuka pendaftaran bagi CPNS 2018 untuk 238.015 formasi, yang terdiri atas 51.271 formasi di instansi Pemerintah Pusat (76 K/L) dan 186.744 formasi untuk instansi Pemerintah Daerah (525 Pemda).
Prioritas pengadaan CPNS 2018 meliputi tenaga pendidikan, tenaga kesehatan, serta tenaga yang memiliki kualifikasi teknis di bidang infrastruktur.
Jabatan inti yang diisi dari pelamar umum sebanyak 24.817 formasi, yakni Guru Madrasah Kementerian Agama yang bertugas di Kabupaten/Kota sebanyak 12.000 formasi, serta dosen Kemenristekdikti dan Kementerian Agama sebanyak 14.454 formasi.
Peruntukan instansi pemerintah daerah terdiri dari Guru Kelas dan Mata Pelajaran sebanyak 88.000 formasi, Guru Agama sebanyak 8.000 formasi, Tenaga Kesehatan sebanyak 60.315 formasi (Dokter Umum, Dokter Spesialis, Dokter Gigi, dan Tenaga Medis/Paramedis), serta Tenaga Teknis yang diisi dari pelamar umum sebanyak 30.429 formasi.