SULAWESI

Diinisiasi Prof. Rokhmin Dahuri, Pemprov Sultra tekan MoU dengan China Great Wall Group

MONITOR, Kendari – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga guru besar IPB, Prof. Rokhmin Dahuri menginisiasi investasi sektor sumber daya alam antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan China Great Wall Group Holdings Company Limited. Penandatanganan simbolis MoU dilakukan di kantor Pemprov Sultra di Kendari, Senin (15/10/2018).

Menurut Prof. Rokhmin Dahuri, investasi tersebut dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Ia menegaskan, dalam MoU tersebut nanti dalam pelaksanaanya harus komitmen memberdayakan masyarakat lokal dan adanya transfer teknologi termasuk menjaga visi pembangunan berkelanjutan dengan memelihara kelestarian lingkungan.

“Investasi ini nantinya akan meliputi empat sektor sumber daya alam yaitu perikanan, pariwisata, kehutanan, pertanian, dan pertambangan,” ujarnya.

Prof. Rokhmin berharap MoU tersebut secara resmi nantinya dapat disaksikan langsung oleh Presiden Jokowi dan Tiongkok dalam momentum kunjungan kerja yang akan datang.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Utara, Ali Mazi menyambut baik kerja sama tersebut. Ia berharap kerjasama tersebut dapat membawa manfaat secara bilateral kedua negara terkhusus bagi kesejahteraan masyarakat.

“Kami menyambut baik, kami ucapkan terimakasih midah-mudahanhan kerja sama ini mendatangkan keberkahan kedua negara,” singkatnya seusai menandatangi MoU tersebut.

Ditempat yang sama, Wakil Gubernur Sultra, Lukman Abunawas yang mengatakan bahwa kerja sama yang akan dijalankan dengan China Great Wall Group Holdings Company Limited tidak hanya berhenti pada sektor sumberdaya alam dan pertambangan tetapi juga akan fokus pada tiga sektor yaitu kelautan dan perikanan, pariwisata dan kehutanan dengan nilai investasi sekitar tiga triliun.

“Kami prinspinya menyambut baik kerjasama ini dengan tetap berpegang pada koridor hukum dan peraturan sesuai undang-undang. Kita berharap investasi akan segera terealisasi,” katanya.

Lukman mengaku dirinya optimistis investasi tersebut akan berdampak postif bagi pertumbuhan ekonomi Sultra dan kesejahteraan masyarakat.

“Insyaallah, kerjasama ini akan berdampak positif untuk pertumbuhan ekonomi Sultra dan menuju kesehatan masyarakat. Ini salah satu program Sultra produktif dari Pak Gub dan saya Pak Wagub yang telah kami canangkan dari 5 pilar yakni Sultra sehat, Sultra bantuan untuk keluarga miskin, Sultra berbudaya dan beriman, dan Sultra produktif. Dan ini salah satu program Sultra produktif,” tandasnya.

Recent Posts

Adies Kadir Sebut Pimpinan KPK Terpilih Berdasarkan Pengalaman Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir menyambut terpilihnya calon pimpinan KPK dan…

10 menit yang lalu

Kesamaan Pesan Puan dan Prabowo di Forum G20 Jadi Orkestrasi Komitmen RI Perangi Kelaparan

MONITOR, Jakarta - Isu kemiskinan dan kelaparan menjadi isu yang sama-sama diserukan oleh Ketua DPR…

27 menit yang lalu

Komisi VII DPR Soroti Digitalisasi Hingga Harga Transportasi ke Tempat Wisata

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo meminta Pemerintah untuk…

46 menit yang lalu

Keterbukaan Informasi Publik Elemen Penting dalam Penegakan Hukum

MONITOR, Jakarta - Keterbukaan informasi publik menjadi elemen penting dalam penyelenggaraan pemerintahan demokratis. Keterbukaan informasi…

2 jam yang lalu

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan pada Ajang Indonesia Most Trusted Companies Award 2024

MONITOR, Jakarta – PT Jasa Marga (Persero) Tbk. kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih dua…

3 jam yang lalu

Aktivis Cium Aroma Politis Pada Pemanggilan Suami Airin dan Ketua DPRD Banten oleh Kejati

MONITOR, Jakarta - Dipanggilnya Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan dan Fahmi hakim ketua DPRD Provinsi…

4 jam yang lalu