ULASAN

Mendadak Ramah, Ada Apa dengan Amien Rais?

MONITOR – Politikus senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mendadak berubah sikap. Pada Selasa (10/10) kemarin, ia diperiksa Polda Metro Jaya atas tuduhan penyebaran berita hoax yang menyeret aktivis Ratna Sarumpaet. Sebelum menjalani pemeriksaan, Amien meyakini dirinya dikriminalisasi.

Ayah Hanum Rais ini sempat berujar, bahwa polisi salah alamat dengan melakukan pemanggilan kepadanya. Saat hadir, ia dikawal massa pendukung yang tergabung dalam barisan alumni 212 dan anggota partai PAN. Politikus berjuluk Bapak Reformasi ini bahkan terlihat garang dengan mendesak agar Kapolri Jenderal Tito Karnavian dicopot.

Hal itu terlihat, saat pemanggilan pertama dirinya enggan hadir. Alasannya, dokumen surat panggilan yang ditujukan per tanggal 2 Oktober. Sementara, Ratna Sarumpaet baru ditangkap setelah tanggal 2, yaitu tanggal 4 Oktober, dan belum memberikan keterangan kepada Kepolisian.

“Kok surat panggilan saya sudah jadi. Apakah ini kriminalisasi? Wallahu A’lam,” kata Amien Rais waktu itu.

Amien juga mempersoalkan penulisan namanya dalam surat pemanggilan tersebut. Menurutnya, nama yang ditulis pihak kepolisian salah. Polisi menuliskan namanya sebagai “Amin Rais”.

“Nama tertulis Amin Rais, padahal nama saya Muhammad Amien Rais,” tuturnya.

Kejanggalan yang terjadi di Mapolda Metro Jaya sungguh terlihat jelas. Amien tiba-tiba memberikan statemen terbaiknya kepada pihak kepolisian. Sebelum masuk ruangan, ia terlihat begitu garang. Tapi, enam jam setelah diperiksa, ia justru memberikan kesaksian soal kemurahan hati tim penyidik Polda Metro.

Kepada wartawan, Amien membeberkan sejumlah upaya kepolisian yang dilakukan kepadanya. Mulai diberikan ruangan khusus saat penyidikan dimulai, hingga suasana santai dan nyaman ketika ia dihujani 30 macam pertanyaan dari tim penyidik.

“Saudara-saudara, saya merasa dihormati, dimuliakan oleh para penyidik. Jadi betul-betul suasananya akrab penuh tawa, penuh canda dan lain-lain,” kata Amien Rais kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/10) kemarin.

“Yang separuh itu untuk makan dan salat dan ngobrol ke sana ke mari. Demikian smooth, demikian bagus. Pertanyaannya tidak muter-muter apalagi menjebak. Saya terima kasih sekali,” terang Amien dengan nada yang cukup santai.

Mantan Ketua MPR RI ini bahkan mengaku, dirinya mendapat jamuan istimewa dari pihak kepolisian, yang sebelumnya sama sekali tidak pernah dia pikirkan.

Recent Posts

YPSSI Berikan Santunan Rp20.000.000 Kepada Mitra Pengemudi Maxim di Jakarta

MONITOR, Jakarta - Seorang mitra pengemudi Maxim berinisial S di Jakarta menerima santunan dari Yayasan…

8 jam yang lalu

Puan Tegaskan Tak Boleh Ada Toleransi Sedikitpun untuk Kekerasan Seksual di Kampus

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan tidak boleh ada toleransi bagi praktik…

11 jam yang lalu

Tarif Listrik Melonjak Pasca Kebijakan Potongan, DPR Pertanyakan Transparansi Subsidi

MONITOR, Jakarta - Belakangan ramai keluhan dari masyarakat yang mengaku tagihan listrik bulan ini melonjak…

13 jam yang lalu

Di Forum Parlemen Dunia, Wakil Ketua BKSAP Dorong Optimalisasi Peran Perempuan pada Proses Perdamaian

MONITOR, Jakarta - Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antara Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana…

15 jam yang lalu

Timnas RI U-17 Lolos ke Piala Dunia, Puan: Garuda Muda Harapan dan Kebanggaan Seluruh Rakyat Indonesia

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan kebanggaannya atas prestasi Timnas Sepak Bola…

15 jam yang lalu

Diapresiasi, Dukungan DPR untuk Isu Krisis Kemanusiaan Myanmar di Forum Global

MONITOR, Jakarta - Inisiasi DPR RI melalui Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) terkait isu krisis…

15 jam yang lalu