MONITOR, Jakarta – Ketidakhadiran petinggi PKS Jakarta dalam rapat kerja tim pemenangan Parabowo Subiato-Sandiaga Uno di Hotel Grend Alia Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (10/10), jadi pembicaraan serius di internal koalisi Prabowo-Sandi.
Kabar pun berhembus, kalau ketidakhadiran PKS dalam rapat kerja pemenangan Prabowo-Sandi di Jakarta, imbas dari rebutan kursi Wakil Gubernur (Wagub) Jakarta antara PKS dengan Gerindra.
“Sepertinya efek dari rebutan kursi Wagub DKI, jadi PKS kurang solid memenangkan Prabowo-Sandi di Jakarta,” ungkap sumber MONITOR di partai koalisi pemenangan Prabowo-Sandi.
Sumber ini pun menyebutkan, kalau partai koalisi Prabowo-Sandi mengharapkan persoalan rebutan kursi Wagub DKI antara PKS dan Gerindra bisa diselesaikan secepatnya, sehingga baik PKS dan Gerindra bisa serius mengurusi pemenangan Prabowo-Sandi.
“Saya berkeyakinan kalau persoalan rebutan kursi Wagub DKI antara PKS dan Gerindra dibiarkan akan menjadi kendala serius,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Sandi untuk DKI Jakarta, M Taufik, membantah kalau ketidakhadiran PKS dalam rapat kerja tim pemenangan karena persoalan rebutan kursi Wagub DKI.
“PKS gak datang dalam rapat kerja pemenangan karena ada acara lain. Jadi gak ada kaitannya karena persoalan rebutan kursi Wagub,” kilah Taufik kepada MONITOR.
Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta ini pun mengatakan, kalau PKS adalah partai besar, yang tentunya tidak akan mempersoalkan urusan kecil dan mengorbankan urusan besar.
“PKS itu partai besar, gak mungkin hanya urusan kursi Wagub DKI, mengorbankan perjuangan memenangkan Pak Prabowo-Sandi jadi presiden di republik ini,” pungkasnya.
