MONITOR, Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih bergerak terbatas dengan level support 5.706 dan resistance 5.758.
“Terbatasnya katalis positif dari dalam ditengah ancaman pelemahan rupiah serta dari faktor global atas sikap pemerintah AS yang membuat ketidakpastian pasar terutama perang dagang, masih menjadi hambatan bagi IHSG untuk bisa keluar dari tekanan pada perdagangan di pekan ini,” ungkap Riset PT Valbury Sekuritas Indonesia.
Adapun sentimen pasar dari dalam negeri, langkah pemerintah dalam menghadapi pelemahan nilai tukar rupiah, Bank Indonesia terus mengkomunikasikan mengenai nilai tukar ini, dengan tiga lingkah bauran yakni suku bunga, makroprudensial, dan kebijakan.
Dari sisi fiskal memonitor impor terutama untuk impor barang-barang konsumsi dan barang-barang yang sudah diproduksi dalam negeri.
Dalam usaha menjaga stabilitas perekonomian nasional, pemerintah bersama BI dan OJK akan mengeluarkan kebijakan baru untuk mengantisipasi gejolak ekonomi global.
Koordinasi dengan BI serta OJK dilakukan untuk merespons kebijakan yang selama ini sudah dilakukan dan memonitor.
Sementara itu, sentimen dari luar negeri, Wakil Presiden AS Mike Pence memberikan Tiongkok peringatan keras, bahwa AS tidak akan mundur dari intimidasi Tiongkok di Laut China Selatan.
Saham yang layak diperhatikan pada perdagangan hari ini antara lain PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT United Tractors Tbk (UNTR) dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP).
 diperkirakan masih bergerak terbatas dengan level support 5.706 dan resistance 5.758.){kind=link}