MONITOR, Jakarta – Partai Gerindra DKI Jakarta menyatakan bahwa kasus yang sampai saat ini menimpa Ratna Sarumpaet (RS) terkait penyebaran berita bohong alias hoaks tidak akan mempengaruhi kemenangan pasangan Capres-Cawapres, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno khususnya di DKI Jakarta.
Ketua DPD Partai Gerindra Jakarta, M Taufik mengatakan, kasus pembohongan publik yang dilakukan oleh RS sama sekali tidak ada kaitannya dengan Prabowo.
“Yang melakukan kebohongan kan bukan Pak Prabowo. Jadi memang tidak ada pengaruhnya apa-apa terhadap Pak Prabowo,” tegas Taufik, Senin (8/10).
Hal itu kemudian menjadi pertanyaan, terlebih lagi karena saat itu posisi RS sebagai juru kampanye nasional (jurkamnas) Prabowo-Sandi. Namun, pertanyaan tersebut dibenarkan oleh Ketua DPD Partai Gerindra.
“Itu kan dulu. Sekarang kan dia sudah mundur,” jawab Taufik.
Bahkan disaat kasus kebohongan RS sedang menjadi buah bibir di Jakarta dan sekitarnya, Wakil Ketua DPRD Jakarta ini, justru yakin dan optimis kalau pasangan Prabowo-Sandi bakal unggul dan mengalahkan pasangan Joko Widodo-Maruf Amin di Jakarta.
“Survei yang kami buat untuk Pak Prabowo-Sandi menang 60 persen di Jakarta,” pungkasnya.