MONITOR, Jakarta – Badan Nasional Penanggulangan bencana (BNPB) terus melakukan evakuasi terhadap korban terdampak gempa dan tsunami baik di Donggala maupun Palu, Sulawesi Tengah. Dari catatan BNPB, jumlah korban meninggal dunia meningkat menjadi 384 orang.
Selain ratusan nyawa melayang, BNPB mencatat ada sebanyak 29 orang hilang dan 540 luka berat.
“Korban disebabkan karena gempa dan tsunami,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Sutopo Purwo Nugroho, di kantor BNPB, Jakarta, Sabtu (29/9).
Jumlah korban yang meninggal dunia, kata Sutopo, belum sepenuhnya terindentifikasi dengan jelas. Ia mengatakan, pihaknya menggandeng Disaster Victim Identification (DVI) Polri untuk terus mengidentifikasi seluruh korban.
“Jumlah masih akan terus bertambah karena proses evakuasi terus dilakukan. Belum semua daerah terjangkau petugas,” kata Sutopo.
Selain proses identifikasi korban, BNPB terus mengerahkan tim evakuasi di beberapa daerah yang belum terjangkau dan rencananya akan menambah personel Tim SAR dan alat berat.
MONITOR, Jakarta - Pada penyelengaraan ibadah haji 1445 H/2024 M, Indonesia akan memberangkatkan 241.000 jemaah.…
MONITOR, Jakarta - Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengingatkan…
MONITOR, Jakarta - Upaya Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mendorong kemandirian Industri Kecil Menengah (IKM) salah satunya…
MONITOR, Jakarta - Komisi III DPR RI mengapresiasi rencana Presiden Jokowi yang akan membentuk Satuan…
MONITOR, Jakarta - Pertamina dan United States Agency for International Development (USAID), melalui program Sustainable Energy for…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama terus melalukan percepatan penerbitan visa jemaah haji Indonesia. Hingga hari…