PERBANKAN

Skenario Minna Padi Selamatkan Muamalat, Romy: Tak Masalah Selama Niatnya Baik

MONITOR, Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk merupakan bank pertama (pioner) yang menerapkan prinsip syariah Islam di Indonesia. Sayangnya, dalam tiga tahun terakhir, bank tersebut menghadapi masalah permodalan. Berbagai skenario telah diupayakan, namun sampai saat ini, upaya tersebut masih belum membuahkan hasil.

Tujuannya agar kondisi keuangan kembali sehat. Salah satunya dengan mendatangkan investor. Namun, sampai saat ini, belum diputuskan siapa “Dewa Penolong” yang dinilai tepat untuk menyelamatkan bank milik umat itu. Informasi terbaru, sejumlah calon investor kembali menyatakan berminat menyuntikkan modalnya.

Salah satunya PT Minna Padi Investama Tbk. Sejak 2017 lalu, PT Minna Padi menegaskan siap memberikan modal Rp 4,5 Triliun. Namun, upaya PT Minna Padi terbentur di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Padahal PT Minna Padi sudah menyetorkan dana sebagai tanda jadi. Dana sebesar Rp 1,7 triliun tersebut disetorkan ke escrow account yang telah ditetapkan OJK.

“Selama niatnya baik dalam artian Muamalat tidak dijadikan alat untuk kepentingan tertentu, dan ada niat untuk terus mengembangkan nya, termasuk mengundang investor lain, didalam proses perbaikan nya, saya pikir tidak masalah,” ujar Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Rohahurmuziy (Romy), Kamis, 27 September, menanggapi niat Minna Padi tersebut.

Skenario penyelamatan juga ditawarkan oleh Dato Sri Tahir. Bos Mayapada Group ini disebut-sebut akan menyuntikkan dana sebesar Rp 5 Triliun. Kabarnya, ada tiga skema yang ditawarkan oleh menantu Mochtar Riady ini. Pertama, suntikan modal langsung Rp 2 triliun. Kedua, melalui subdebt Rp 2 triliun. Dan yang ketiga melalui line credit sebesar Rp 1 triliun.

Hanya saja, sejumlah kalangan meragukan skenario yang ditawarkan Tahir. Dengan hanya bermodalkan surat berharga, potensi terulangnya skandal Century sangat besar. Beda dengan penawaran Minna Pada dalam bentuk dana tunai.

Hal inipun menjadi perhatian Romy. Menurutnya, para pemegang saham harus duduk bersama memikirkan cara terbaik menyelamatkan bank tersebut.

“Saya melihat Bank Muamalat memiliki nilai kesejarahan. Karena bank ini menghimpun dana ormas-ormas Islam. Bahkan dana jamaah haji saat didirikan. Bank Muamalat adalah karya secara tidak langsung Fraksi PPP. Karena saat didirikan pada tahun 1991, Fraksi PPP yang ngotot tentang batang tubuh Perbankan Syariah dalam UU Perbankan di Indonesia,” jelasnya.

Bagi PPP, lanjut Romy, Bank Muamalat harus diselamatkan. Dia mengimbau kepada seluruh seluruh pemegang saham, terutama mayoritas yang berasal dari Kuwait dan Qatar.

“Pesan saya untuk secara serius memikirkan penyelamatan Bank Muamalat,” lanjut Romy.

Alasannya, karena Bank Muamalat memiliki nilai historis. Menurutnya, sejarah awal perbankan syariah di Indonesia adalah Bank Muamalat.

“Jangan sampai kemudian ada apa-apa dengan bank tersebut. Kemudian saya meminta kepada pemegang saham untuk serius betul mencari orang yang secara managerial maupun emosional memiliki tautan yang mampu betul-betul menjalankan manajemen roda Bank Mualamat,” paparnya.

Romy juga mengingatkan agar sesegera mungkin menghimpun dana yang dibutuhkan untuk mengejar rasio car yang saat ini masih cukup tertinggal.

“Saya berharap ini harus dilakukan dengan kesungguhan oleh para pemegang saham. Silakan duduk bersama untuk mencapai kesesuaian, termasuk membuka kembali kesempatan bagi para investor, baik yang sudah pernah menunjukkan keseriusan nya spt Minna Padi, atau investor lain yang juga serius berminat. Tarik minat profesional-profesional hebat. Pilih yang bukan hanya memiliki kemampuan profesional, tetapi juga memiliki ketertautan emosional,” terangnya.

Recent Posts

Dari Limbah Jadi Harapan, Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja

MONITOR, Jakarta - Rumah Tamadun, UMKM binaan Rumah BUMN Pertamina Pekanbaru sekaligus pemenang Pertamina UMK…

3 jam yang lalu

Kemenag Siapkan Program Pesantren Ramah Lingkungan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama tahun ini menyiapkan program pesantren ramah lingkungan. Terobosan ini menjadi…

9 jam yang lalu

Partai Gelora: Indonesia Bisa Berselancar Dalam Kebijakan Tarif Dagang Trump

MONITOR, Jakarta - Dalam perdagangan internasional dan geoekonomi, setiap negara biasanya fokus pada kepentingan nasionalnya…

9 jam yang lalu

Dukungan Pertachem Dalam Hilirisasi Industri Strategis Nasional Menuju Swasembada Energi

MONITOR, Jakarta - Sebagai bagian dari komitmen nasional menuju swasembada energi dan penguatan industri hilir…

10 jam yang lalu

Presiden Jokowi dan Prabowo Komitmen Tinggi Bersama Wapresnya Berantas Korupsi dan Mafia Pangan

MONITOR, Jakarta - Menanggapi beredarnya potongan video pidato Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat menghadiri…

16 jam yang lalu

Junction Palembang Akan Dioperasikan dan Ditetapkan Tarif Pada 21 April 2025

MONITOR, Sumsel - PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) akan memberlakukan tarif pada Jalan Tol…

18 jam yang lalu