MONITOR – “Sesungguhnya Kami Malu Bu, Malu Pada Netizen. Netizen selalu bertanya Ayah yang tak pernah kelihatan. Sementara kita selalu makan enak,” ucap dua anak dalam video parodi keluarga Khong Guan menanyakan kemana sang Ayah yang tak muncul di foto kaleng biskuit legendaris dari masa ke masa itu. Sosok sang ayah yang tak muncul dalam foto itu memang menjadi pertanyaan yang tak pernah dijawab pihak produsen (mungkin karena hanya foto kaleng kemasan biasa saja).
Rasa penasaran dan keingintahuan masyarakat khususnya netizen inilah yang dijawab oleh Tim Jokowi-Ma’ruf dengan konten kampanye keberhasilan kepemimpinan Jokowi. Sang ayah katanya tengah sibuk bekerja dengan dikemas kreatif pula. “Sesungguhnya Ibu ingin mengatakan yang sesungguhnya kepada kalian, tapi Ibu takut,” kata sang Ibu menjawab kegelisahan kedua anaknya yang secara serentak dijawab “takut kenapa bu,” kata kedua anaknya.
“Ibu takut dibilang kampanye,” jawab sang Ibu dengan sambil menangis dengan latar belakang musik menegangkan. “Ayahmu sekarang tidak nganggur lagi nak,” lanjut sang ibu dengan menyebut berbagai keberhasilan program pemerintahan Jokowi-JK mengurangi pengangguran dan angka kemiskinan.
Video tersebut kini menjadi viral khususnya di media sosial. Banyak pihak yang memuji kreatifitas pembuatan video tersebut. Bahkan tak sedikit yang menilai video itu sebagai bentuk kampanye anti hoaks dan SARA.
Sang pembuat video, Irfan Wahid atau biasa disapa Ipang Wahid mengapresiasi sambuatan positif netizen atas viralnya video itu. Melalui akun media sosial twitter pribadinya @IpangWahid menyampaikan terima kasihnya.
“Alhamdulillah atas apresiasi semuanya, konten kreatif ini bisa viral dan trending di jagad medsos dan pemberitaan online. Atas nama pembuat, kami ucapkan berjuta terima kasih,” tulis anak dari tokoh NU, KH. Salahudin Wahid itu.
Berikut Videonya :
https://youtube.com/watch?v=ZXN6MaXLe2k