Ilustrasi Pertamina EP Sukowati (Sumber Foto : Pertamina EP)
MONITOR, Bojonegoro – Deputi Perencanaan SKK Migas, Jaffee Arizon Suardin mengapresiasi kinerja PT Pertamina EP melalui unit Asset 4 Sukowati Field. Itu setelah Jaffee meninjau langsung Sukowati Field pada Jumat (21/9).
Sukowati Field tercatat pernah memiliki produksi sangat tinggi dan sempat turun, namun dalam kurun beberapa bulan terakhir setelah dikelola kembali oleh Pertamina EP dapat kembali naik.
Itu merupakan pencapaian Pertamina EP dengan berkolaborasi dengan SKK Migas untuk meningkatkan produksi ke depannya.
Jaffee mengatakan, Sukowati menjadi salah satu perhatian khusus bagi SKK Migas untuk meningkatkan produksi karena merupakan salah satu blok migas yang memiliki potensi sangat baik.
“Semangat untuk memproduksi migas dengan cara yang lebih efektif dan biaya yang lebih efisien harus terus ditingkatkan guna mencapai target. Terobosan dan kerja keras sangat diperlukan untuk menjamin peningkatan produksi migas yang optimal dengan biaya (cost per barrel) seminimal mungkin. Terobosan ini tentunya harus ditunjukkan seluruh KKKS yang beroperasi di Indonesia, dan Pertamina EP Asset-4 bisa menjadi contoh yg baik bagi perusahaan lain baik asing maupun nasional.”, terangnya. Selain itu pengelolaan asset & mitigasi resiko juga hal yg diingatkan oleh Jaffee
Dalam waktu yang bersamaan, Presiden Direktur Pertamina EP, Nanang Abdul Manaf juga meresmikan Musholla di Lapangan Sukowati Pad #A dengan cara berbagi ke anak Yatim sekitar wilayah Operasi. Nanang menyatakan bahwa suatu kebanggaan dapat mengunjungi langsung salah satu lapangan yang merupakan lapangan backbone di Pertamina EP, yakni Sukowati Field.
Pada saat handover dari operator lama, pertanggal 20 mei beberapa bulan silam produksi masih kurang lebih 6800 bopd dan sampai pernah mencapai 10.400 bopd di beberapa minggu lalu. Nanang Mengapresisasi kawan-kawan Sukowati Field terhadap kinerja produksi yang bagus.
Tak hanya itu, Sukowati Field dapat menjaga keselamatan dan kesehatan dalam aktivitas serta lingkungan. Nanang juga berkelakar “Lingkungan yang sangat colorfull yang tidak jauh berbeda dengan Mall, membuat suasana kerja menjadi lebih nyaman”, ujarnya.
Nanang menegaskan bahwa Pertamina 100% milik negara, artinya juga milik masyarakat Indonesia, oleh karenanya Nanang mengharapkan adanya dukungan dari Masyarakat terhadap kegiatan Sukowati Field, karena ini merupakan asset strategis yang memberikan nilai ekonomi bagi negara.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Pertamina EP Asset 4, Agus Amperianto, menyampaikan bahwa dukungan dari masyarakat lokal, manajemen, dan strategi yang baik sangat penting bagi kegiatan operasional di Sukowati Field.
MONITOR, Jakarta - Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kementerian Agama, Fesal Musaad, menyampaikan…
MONITOR, Batam - Bakamla RI bersama Kementerian Kehutanan berhasil menggagalkan pengangkutan kayu olahan yang diduga…
MONITOR, Bogor - Menteri Agama Nasaruddin Umar hari ini menyambangi Rumah Sakit Palang Merah Indonesia…
MONITOR, Banten - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifatul Choiri Fauzi, menyampaikan keynote…
MONITOR, Depok - Universitas Islam Depok (UID) menggelar kegiatan Orientasi dan Matrikulasi Mahasiswa Baru Pascasarjana…
MONITOR, Jakarta - Direktur Utama Jasa Marga Rivan Achmad Purwantono menyampaikan, arus lalu lintas kembali…