PERISTIWA

Geruduk Kejaksaan Agung, Mahasiswa Minta Aparat Tangkap Mafia Pangan

MONITOR, Jakarta – Solidaritas Mahasiswa Indonesia (SOMASI) melakukan aksi unjuk rasa di halaman Gedung Kejaksaan Agung RI dan Istana Negara. Aksi itu merupakan bentuk ajakan perang terhadap Mafia Impor Pangan.

Presidium SOMASI, Agung mengatakan pihaknya mengajak seluruh elemen bangsa terutama Mahasiswa dan Kaum Muda untuk menyuarakan kebenaran & membongkar sampai ke akar-akarnya dengan menyatakan PERANG terhadap mafia impor pangan yang sudah sangat nyata merugikan rakyat dan negara Indonesia.

“Kami juga memberikan apresiasi kepada seluruh elemen yg juga sudah berperang melawan Mafia – mafia tersebut,” kata Agung di Jakarta, Senin (24/9).

Dalam orasinya, Agung mengutip pidato presiden soekarno tahun 1963 yang isinya Berdaulat Secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi Dan Berpkepribadian Secara Sosial Budaya.

“Akan tetapi saat ini sangat jauh dari salah satu Trisakti Bung Karno yaitu Berdikari Secara Ekonomi. Karena semua sudah import dari berbagai hal, khususnya menyangkut kebutuhan primer seperti gula, garam, beras dan lain-lain,” tegasnya.

Dalam aksinya itu, aliansi mahasiswa itu menyinggung Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, menurut mereka, Enggar lah menteri yang melakukan impor atas seluruh kebutuhan primer (beras,gula,garam dan lain-lain).

“Dipaksakan untuk impor sementara Indonesia adalah negara yang besar dengan potensi Sumber Daya Alam seharusnya kebutuhan  kebutuhan primer tersebut dapat terpenuhi dan tidak perlu impor secara besar-besaran.

Mereka mempertanyakan, sebenarnya kebutuhan impor komoditas itu untuk kebutuhan rakyat atau pribadi Enggartiasto dan kelompoknya?

Selain menyoroti Mendag yang kerap mengeluarkan kebijakan impor, para demosntrasn juga menyoroti soal hukum. Ya, anak buah Surya Paloh yang juga tak luput jadi sorotan yaitu HM Prasetyo yang saat ini menjabat sebagai Jaksa Agung.

“Jangan sampai ruang di wilayah hukum tersebut dimanfaatkan berdasarkan kepentingan pribadi dan kelompoknya,” katanya.

Recent Posts

OPM Bunuh Warga Sipil, Aksi Biadab, Kejahatan Kemanusiaan dan Pelanggaran HAM Berat

MONITOR, Jakarta - Menyikapi pemberitaan yang beredar terkait aksi keji gerombolan Organisasi Papua Merdeka (OPM)…

3 jam yang lalu

Puan Soroti Anak Jadi Korban Kejahatan Siber, Literasi Digital Harus Jadi Gerakan Nasional

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti ancaman kejahatan siber yang bisa menjerat…

10 jam yang lalu

DPR: Dokter PPDS Pelaku Pemerkosaan Biadab, Harus Dihukum Seberat-beratnya!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Gilang Dhielafararez mengecam tindak pemerkosaan yang dilakukan…

12 jam yang lalu

Terima Masukan Koalisi Sipil Soal RKUHAP, DPR Dinilai Komitmen Libatkan Partisipasi Publik

MONITOR, Jakarta - Undangan Komisi III DPR kepada Koalisi Masyarakat Sipil guna menerima masukan terkait…

12 jam yang lalu

DPR Minta RSHS Di-banned Buntut Kasus Kekerasan Seksual Dokter, Ini Bukan Hanya Ulah Oknum!

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Arzeti Bilbina mengecam keras tindak kekerasan seksual yang…

13 jam yang lalu

Puan: Kekerasan Seksual Dokter PPDS Jadi Pukulan Dunia Medis RI, Penanganan Hukum Harus Berpihak Pada Korban!

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani menyampaikan keprihatinan atas kasus kekerasan seksual yang dilakukan…

13 jam yang lalu