BUMN

Garuda Indonesia Tambah Seat Penerbangan ke Bali

MONITOR, Jakarta – Dalam rangka menyukseskan pelaksanaan acara perhelatan forum perekonomian terbesar di dunia, International Monetary Fund (IMF)-World Bank Group Annual Meetings 2018 di Bali pada 12–14 Oktober, Garuda Indonesia menambah kapasitas seat dari dan ke Bali.

Dalam kaitan dengan acara tersebut diatas, Garuda Indonesia juga telah dipilih oleh pihak penyelenggara sebagai “Appointed Airline” untuk menerbangkan para delegasi dari seluruh dunia ke Bali. Adapun acara IMF- World Bank Group Annual Meetings 2018 di Bali ini diperkirakan akan diikuti oleh sekitar 21 ribu delegasi yang berasal dari 189 negara.

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah menyampaikan bahwa sejalan dengan persiapan Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan forum perekonomian terbesar di dunia tersebut, Garuda Indonesia mendapatkan kehormatan untuk dapat berpartisipasi aktif pada ajang IMF-World Bank Group Annual Meetings sebagai “Appointed Airline” bagi seluruh delegasi yang akan hadir di Bali, salah satu destinasi pariwisata unggulan Indonesia.

“Untuk mendukung kesuksesan forum perekonomian dunia terbesar tersebut, Garuda Indonesia akan mempersiapkan sedikitnya 10 penerbangan tambahan berupa extra flight ke Bali serta melakukan reroute penerbangan dari kota lain ke Bali,” jelas Pikri, Senin (24/9)

Lebih lanjut, tambahan penerbangan berupa extra flight terdiri dari rute Denpasar – Singapura – Denpasar pada periode 06-11 Oktober dan 15–18 Oktober 2018 menggunakan pesawat Boeing 737-800 dengan kapasitas 162 seat.

Selain extra flight tersebut diatas, Garuda Indonesia juga akan melakukan penyesuaian rute penerbangan (rerouting) Bangkok–Jakarta pp dan Kuala lumpur–Jakarta pp menjadi Bangkok–Denpasar–Jakarta pp dan Kuala Lumpur–Denpasar–Jakarta pp pada periode 06-11 Oct dan periode 15-18 Oct 018.

Ditunjuknya Garuda Indonesia sebagai “Appointed Airline” bagi perhelatan IMF-World Bank Group Annual Meetings tersebut menjadi salah satu moment untuk meningkatkan exposure Garuda Indonesia sebagai maskapai global. Selain itu juga sebagai sarana dalam menunjukan keunggulan layanan penerbangan bintang lima Garuda Indonesia sebagai “National Flag Carrier” yang mengimplementasikan Indonesian Hospitality dan keragaman budaya Indonesia.

Dalam kesempatan ini Garuda Indonesia juga memberikan opsi layanan penerbangan aliansi SkyTeam yang terdiri dari 20 maskapai dengan destinasi lebih dari 1078 kota–kota di dunia, serta menyediakan layanan tour & hospitality delegasi untuk IMF-World Bank Group Annual Meetings selama di Bali dan untuk tujuan beyond Bali.

Melalui Bali, Garuda Indonesia saat ini melayani sebanyak 320 penerbangan perminggunya ke kota – kota di domestic dan kota – kota di Asia Tenggara, kawasan Tiongkok, Korea, Jepang dan Australia.

Recent Posts

Festival Majelis Taklim Nasional 2025, Ada Enam Kategori Lomba!

MONITOR, Jakarta - Plt. Direktur Penerangan Agama Islam, Ahmad Zayadi, mengungkapkan, Festival Majelis Taklim Nasional…

1 jam yang lalu

Kemenperin dan Kemenpora Sinergi Perkuat Pengembangan Industri Olahraga Nasional

MONITOR, Jakarta - Kementerian Perindustrian terus memperkuat langkah kolaboratif untuk mendorong kemandirian industri nasional, khususnya…

2 jam yang lalu

Kasus Ibu Hamil Meninggal Usai Ditolak Empat RS, Puan Minta Evaluasi Layanan Kesehatan di Wilayah 3T

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kasus seorang ibu hamil yang ditolak…

7 jam yang lalu

Menteri Maman Tegaskan Kualitas sebagai Kunci Daya Saing UMKM

MONITOR, Banten - Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menegaskan bahwa tantangan…

12 jam yang lalu

Puan Terima Laporan Komisi III DPR soal Hasil Fit and Proper Test Tujuh Calon Anggota KY

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menerima hasil laporan uji kelayakan dan kepatutan…

13 jam yang lalu

Guru Besar UIN Jakarta dorong Diplomasi Islam Indonesia untuk Keterbukaan Afganistan

MONITOR, Jakarta - Guru Besar Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Khamami Zada menyatakan Indonesia harus…

15 jam yang lalu