Politikus PAN Abraham Lunggana alias Haji Lulung
MONITOR, Jakarta – Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung, meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengawasi proses pemilihan Wakil Gubernur (Wagub) DKI yang dilakukan oleh para wakil rakyat Jakarta.
Pernyataan Lulung ini bukan tanpa alasan. Pasalnya, Lulung khawatir akan ada proses transaksi pragmatis untuk meloloskan salah satu calon.
“Sangat bahaya kalau proses transaksi pragmatis tersebut terjadi. Akibatnya calon yang terpilih menjadi Wagub nantinya tak bisa maksimal bekerja sebagai Wagub,” terang Lulung kepada MONITOR, di Gedung DPRD Jakarta, Sabtu, (21/9).
Oleh karenanya, sambung Lulung, dirinya meminta KPK agar jangan lengah untuk mengawasi proses pemilihan Wagub tersebut.
“Saya yakin kalau proses pemilihan Wagub ini berjalan tanpa ada traskasi pragmatis, maka sosok Wagub yang terpilih nantinya akan benar-benar bekerja untuk kepentingan warga Jakarta dan pembangunan Jakarta yang lebih baik,” pungkasnya.
MONITOR, Jakarta - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Hilman Latief menyatakan…
MONITOR, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil menambah kuota tangkapan tiga jenis tuna…
MONITOR, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menekankan agar para jemaah haji Indonesia tidak bersikap…
MONITOR, Blitar - Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak dalam menjaga keseimbangan…
MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri forum diskusi kelompok parlemen negara-negara yang…
MONITOR, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sebanyak 165.466 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek…