MONITOR, Jakarta – “Potong Bebek Angsa, Masak di Kuali. Gagal urus Bangsa, Maksa Dua Kali. Takut diganti, Prabowo-Sandi,” begitulah ‘kreatifnya’ Wakil Ketua DPR RI, Fadli Zon mengubah lirik lagu anak ‘Potong Bebek Angsa” yang ia cuitkan di akun media sosial twitter miliknya @fadlizon pada Rabu (19/8/2018).
POTONG BEBEK ANGSA
MASAK DIKUALI
GAGAL URUS BANGSA
MAKSA DUA KALI
TAKUT DIGANTI
PRABOWO-SANDI
LALALALALALALA LALALALAl ??— Fadli Zon (@fadlizon) September 19, 2018
Gayung bersambut, nyinyiran Fadli yang juga politikus partai Gerindra itu direspon banyak pihak utamanya dari kubu Jokowi-Ma’ruf Amin sehingga membuat gaduh dunia maya. Beberapa diantaranya bahkan membalas melakukan serangan terbuka terhadap Prabowo-Sandi. Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin salah satunya.
Ali Mochtar Ngabalin yang Politikus Golkar itu balik menyerang dengan menyebut Fadli Zon mengalami depresi saat masa kanak-kanak. “Ketahuan kalau masa kanak-kanaknya mengalami depresi, yang lebih kreatif agar publik dan rakyat Indonesia bisa mendapatkan pencerahan dari seorang pemimpin dan wakil rakyatnya di DPR RI,” kata Ngabalin kepada wartawan, Rabu (19/9/2018).
Tak Cuma Ngabalin, Politikus Muda PSI, Tsamara Amany nampaknya juga terprovokasi. Ia menyebut Fadli sebagai oposisi gagal. Menurutnya, nyanyian potong bebek angsa adalah bukti bahwa oposisi hanya bisa menghasilkan tweet yang tak lebih dari nyinyir.
“Tak bisa memberi data-data bukti kegagalan, hanya suka dengan narasi kosong atau nyinyiran yang memprovokasi. Demokrasi kita akan miskin diskursus jika kemampuan oposisinya hanya begini saja,” kata Tsamara Amany, Rabu (19/9/2018).
Sejawat Fadli di DPR, Fahri Hamzah juga turut berkomentar soal celotehan karibnya itu. Namun, Fahri memilih tidak menyerang ataupun mengritisi nyinyirannya itu. Menurutnya, celotehan Fadli Zon lucu.
“Ya namanya orang lagi apa namanya, lagi mengatur berbagai cara untuk apa… menang pemilu kan, jadi ya wajarlah si Fadli begitu. Cuma saya bilang dulu kayaknya kedengarannya nggak kayak begitu, sekarang berubah. Ha-ha-ha…,” tutur Fahri dikutip dari detik.com, Kamis (19/9/2018).
Fadli Zon sendiri justru santai menanggapi nyinyirannya menjadi viral dan polemik antar kedua kubu. Masih melalui akun twitter pribadinya, kolektor keris itu dengan santai menulis. “”Potong Bebek Angsa” aja kok rame. Katanya “Pilpres gembira”? cuitnya diselingi tanda emotion nyengir.