VIRAL

Cerita Dibalik Viral Video Sholawatan di Diskotek

MONITOR, Denpasar – Belakangan ini banyak diperbincangkan terkait video seorang ulama yang mengajak wanita bergaun seksi berselawat di sebuah klub malam di Bali.

Ia adalah Gus Miftah, video itu diunggah oleh Gus Miftah di akun Instagram-nya. Terlihat Gus Miftah berdiri di atas panggung dan melantunkan selawat.

Para wanita bergaun seksi yang berada di bawah panggung juga ikut mengucapkan iringan selawat tersebut. Gus Miftah menjelaskan memang dirinya sengaja melakukan itu untuk mengajak kebaikan kepada semua orang.

“Dunia beserta isinya diciptakan Alloh krn Nur Muhammad, kl mau dpt dunia se-isinya banyak lah bersholawat kepada sayyidina Muhammad. Suasana sholawat di #boshebali #boshevvipclubbali #boshekaraoke . Saudaraku org baik dan orang jelek itu beda nya satu, org baik pernah berbuat jelek dan org jelek pasti pernah berbuat baik. Jgn pernah hakimi mereka, tp mhn doakan mereka #dugemparty #dugem #clubbing #clubmalam #ngaji #ngajibareng #ahlussunnahwaljamaah #boshejogja #santrigaul #santrikeren #santrigusmiek #clubbingjogja,” tulis Gus Miftah.

Tak hanya itu, postingan tersebut telah menuai respon positif dari para netizen.

Selang beberapa hari video tersebut viral, Gus Miftah pun memberikan penjelasannya terkait videonya. Gus Miftah blak-blakan memberi penjelasan soal model dakwah yang ia lakukan.

Ia pun menjelasakan bahwa dirinya hanya berniat mengajak orang untuk menjadi lebih baik.

“Yang diseru itu orang yang belum baik, diseru supaya jadi baik,” jelasnya.

Gus Miftah mengaku selama ini dakwahnya di tempat seprti klub malam tidak ada masalah. Ia pun menyebut dakwah tidak hanya dilakukan pada orang baik tapi juga pada orang yang belum baik.

Sementara itu seperti dikutip dari laman TribunSolo.com, Gus Miftah merupakan pengasuh pondok pesantren Ora Aji, Tundan, Purwomatani, Kalasan, Sleman, DIY. Oleh para santrinya, Gus Miftah dipanggil dengan sebutan Abah.

Recent Posts

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan

MONITOR, Jakarta - Kementerian Agama RI resmi menerbitkan Keputusan Menteri Agama (KMA) RI Nomor 1543…

3 jam yang lalu

Wamen UMKM Tekankan Pentingnya Legalitas Agar Skala Usaha Berkembang

MONITOR, Banten - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Helvi Moraza menekankan pentingnya…

4 jam yang lalu

Kontekstualisasi Nilai Pesantren untuk Jawab Tantangan Zaman

MONITOR, Tangerang Selatan - Pesantren dituntut untuk melakukan kontekstualisasi terhadap nilai-nilai yang hidup di lembaga…

4 jam yang lalu

HSN 2025, DPR: Santri Kawal Peradaban Dunia dari Titik Nol Islam Nusantara

MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq, menyebut bahwa peringatan Hari Santri…

6 jam yang lalu

Pembentukan Ditjen Pesantren Jadi Kado HSN, Puan Sebut Santri Jembatan Nilai dan Kemajuan

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menyampaikan ucapan selamat memperingati Hari Santri Nasional…

7 jam yang lalu

Ngopi Bareng Santri! Edisi Khusus Hari Santri Nasional 2025

Oleh: Dinno Brasco* Mohon izin ya Bang Haji, nyruput kopi sambil sharing sebuah kisah dan…

7 jam yang lalu