MONITOR – Pada 10 September 1509 silam, terjadi sebuah gempa bumi dahsyat yang meluluhlantakkan kota di timur Mediterania, Konstantinopel atau yang kini lebih dikenal dengan Istanbul, Turki.
Gempa yang terkenal dengan sebutan ‘The Lesser Judgement Day’ atau ‘Hari Penghakiman Kecil’ oleh orang-orang pada zamannya itu berkekuatan sebesar 7,2 skala Richter. Gempa itu membuat ribuan rumah, 109 masjid, dan bangunan lainnya yang berada di kota itu rata dengan tanah.
Terjadi di Laut Marmara, sekitar pukul 22.00 malam, peristiwa tsunami sebanyak empat puluh lima hari gempa susulan terjadi, setelah gempa tersebut mengakibatkan sekitar 10,000 orang tewas.
Sebagian besar wilayah kota yang berada di pesisir pantai bahkan terhisap ke dalam tanah. Rumah-rumah dilahap habis saat gempa tersebut membuat tanah terbelah dua.
Ketika guncangan pertama terjadi, air laut langsung menyusut dengan seketika. Tak lama kemudian gelombang besar yang dikenal dengan sebutan tsunami setinggi 6 meter menghantam dan membanjiri jalan dan permukiman warga.
Tak hanya itu, di daerah Galatis merupakan wilayah terdampak terbesar dari hantaman tsunami tersebut. Hal itu pula yang membuat banyak nyawa hilang di Konstantinopel.
MONITOR, Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan menanggapi maraknya praktik judi online…
MONITOR, Jakarta - Tim riset Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyumas meraih medali Emas 3rd…
MONITOR, Jakarta - Dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional di tanggal 2 Mei 2024, aplikator penyedia…
MONITOR, Jakarta - Ketua Komisi VIII DPR, Ashabul Kahfi bersama sejumlah anggota hari ini melakukan…
MONITOR, Jakarta - Medical Emergency Rescue Committee (MER-C) mengecam keras Israel terkait temuan kuburan massal…
MONITOR, Jakarta - Tim U-23 Indonesia akan bertemu Irak pada laga perebutan tempat ketiga Piala…