ULASAN

Menagih Aset Negara dari Roy Suryo

MONITOR, Jakarta – Roy Suryo kian hari naik pitam. Mantan Menpora di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini geram lantaran dituduh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih menyimpan 3.226 aset milik negara.

Roy tak menyangka dirinya akan terjerat masalah hukum dengan kementerian yang pernah dipimpinnya. Ia mengaku, polemik aset negara yang dialamatkan padanya adalah fitnah keji dari Kemenpora.

Di depan awak media, ia bahkan mengaku reputasinya telah dihancurkan jelang tahun politik.

“Saya duga dengan keras bahwa ini adalah fitnah untuk menjatuhkan martabat dan nama baik saya di tahun politik,” kata Roy Suryo.

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) sendiri telah menegaskan akan menagih sejumlah barang-barang sebagaimana surat yang dilayangkan.

Sekretaris Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, menyatakan pihaknya sudah melayangkan surat ketiga kepada Roy Suryo. Menurut Gatot, surat tersebut dikirimkan berdasarkan rujukan hasil pemeriksaan tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menemukan barang-barang milik negara yang belum kembali.

“Monggo membantah, nggak apa-apa. Membantah nggak apa-apa,” ujar Gatot, seperti diwartakan detik.com.

Surat Kemenpora kepada Roy Suryo (istimewa)

Bahkan sebelum surat ketiga ini dilayangkan, kata Gatot, Menpora Imam Nahrawi pernah menyurati Roy Suryo di akhir tahun 2014 dan 2015. Kala itu, Roy masih beri’tikad baik dengan mengembalikan sejumlah barang yang masih disimpannya.

“Sudah ada yang dikembalikan tahun 2016 sebanyak (senilai) Rp 500 juta, sekarang barangnya ada di gudang kami. Tapi sisanya belum, makanya masih muncul di temuan BPK,” papar Gatot.

Sementara itu, pihak Roy melalui kuasa hukumnya akan melakukan konfirmasi dan menyiapkan somasi ke Kemenpora. Tigor Simatupang, yang ditunjuk sebagai kuasa hukum Roy Suryo mengaku saat ini tengah menyiapkan data-data inventarisasi barang yang sudah dikembalikan kliennya.

Ia pun membantah keras bahwa kliennya masih menyimpan barang-barang milik negara, seperti yang diwartakan awak media saat ini.

“Sudah nggak ada barang tersisa karena sudah dikembalikan,” tegas Tigor.

Recent Posts

DPR Harap Prabowo Suarakan Kemerdekaan Palestina di Pidato Forum PBB

MONITOR, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato dalam Sidang Majelis Umum…

3 jam yang lalu

Potensi Kopi Robusta Sidomulyo Menggeliat, LPDB Perkuat Peran Koperasi Desa Merah Putih

MONITOR, Jakarta - Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sebagai satuan kerja Kementerian Koperasi kembali menunjukkan…

4 jam yang lalu

Sepuluh Larangan Wanita yang Sedang Haid

MONITOR, Jakarta - Haid atau menstruasi merupakan siklus alami bulanan yang rutin dialami oleh wanita…

5 jam yang lalu

Puan Harap Tim Transformasi Polri Mampu Meningkatkan Citra Positif Institusi

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi pembentukan Tim Transformasi Polri yang baru-baru…

5 jam yang lalu

Dirut Jasa Marga Dianugerahi Pin Emas Kapolri atas Berkontribusi Bagi Kemajuan Layanan Lalu Lintas

MONITOR, Jakarta - Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Rivan A. Purwantono, dianugerahi Pin…

7 jam yang lalu

TNI dan Polri Masih Berjaga di DPR, Puan: Objek Vital, Kita Cooling Down Dulu

MONITOR, Jakarta - Ketua DPR RI Puan Maharani menanggapi keberadaan personel TNI dan Polri yang…

8 jam yang lalu